Warga Digital
Upaya Percepatan Transformasi Digital
DOI:
https://doi.org/10.21787/jskp.2.2023.1-11Kata Kunci:
karakter warga digital, literasi digital, transformasi digitalAbstrak
Akselerasi transformasi digital di Indonesia perlu diimbangi dengan keadaban warganya. Penelitian ini merupakan usaha untuk menyajikan ringkasan temuan empiris dari literatur yang tinggi pada bidang akselerasi transformasi digital. Telaah kritis dilakukan pada 35 artikel dari tahun 2017 sampai dengan 2023, dan fokus pada kemajuan riset tentang akselerasi transformasi digital. Tinjauan literatur secara kritis melihat dan melakukan evaluasi terkait literasi digital warga negara, transformasi digital di Indonesia, dan upaya peningkatan karakter warga negara agar selaras dengan akselerasi digital. Literasi digital warga negara ditentukan dengan beberapa indikator kemampuan kognisi, menjaga keamanan data, etika penggunaan media, dan kolaborasi dan peningkatan literasi digital yang dilakukan mulai dari pelatihan intens, pembentukan regulasi digital, akselerasi literasi masyarakat, dan pembentukan ruang literasi ketiga. Transformasi digital di Indonesia terjadi dalam berbagai ranah kehidupan seperti pendidikan, bisnis, perbankan, dan pemerintahan. Analisis upaya peningkatan karakter warga negara dalam ruang digital dapat dilakukan dengan pendidikan kewarganegaraan untuk dapat meningkatkan nilai kepedulian dan tanggung jawab masyarakat. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa akselerasi transformasi digital harus diimbangi dengan keadaban warga Indonesia. Hal ini dapat terwujud dengan usaha bersama seluruh komponen, baik keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara. Secara keseluruhan, penelitian ini dapat memberikan rujukan yang tepat untuk penelitian lebih lanjut dengan melihat implementasi digital citizenship menuju masyarakat yang cerdas dan berkarakter.
Referensi
Alt, D., & Raichel, N. (2020). Enhancing perceived digital literacy skills and creative self-concept through gamified learning environments: Insights from a longitudinal study. International Journal of Educational Research, 101, 101561.
Andi, W., Purwanto Putra, P., Renti, O., & Annisa, Y. (2020). Kebutuhan Literasi Informasi dan Digital bagi Masyarakat di Pekon Podosari Kecamatan Pringsewu Provinsi Lampung. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 6(2), 1–13.
APJII. (2023). Infografis Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia Survei 2023.
Arhandi, P. P., Asmara, R., Hasan, U., Taufika, A., & Batubulan, K. (2020). Literasi Digital Untuk Meningkatkan Etika Komunikasi Digital Bagi Komunitas Reenactor Ngalam. Sentia, 12(1).
Biru, R. C. B., Saepudin, A., & Sardin, S. (2020). Analisis Literasi Digital terhadap Pembelajaran Mandiri di Masa Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Adult and Community Education, 2(2), 61–69.
Blau, I., Shamir-Inbal, T., & Avdiel, O. (2020). How does the pedagogical design of a technology-enhanced collaborative academic course promote digital literacies, self-regulation, and perceived learning of students? The Internet and Higher Education, 45, 100722.
Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Bangsa. Widya Aksara Press.
Choi, M. (2016). A concept analysis of digital citizenship for democratic citizenship education in the internet age. Theory & Research in Social Education, 44(4), 565–607.
Collier, A. (2009). A definition of digital literacy & citizenship. NetFamilyNews.
Creswell, J. W. (2015). Riset Pendidikan: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitatif (Kelima). Pustaka Pelajar.
Creswell, J. W., & Miller, D. L. (2000). Determining Validity in Qualitative Inquiry. Theory Into Practice, 39(3), 124–130. https://doi.org/10.1207/s15430421tip3903_2
Dewi, F. C. dan T. Y. (2020). Pengaruh lingkungan sekolah dan peran guru terhadap motivasi belajar siswa. JURNAL PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN, 5(1), 1–13.
Fabriar, S. R. (2014). Etika Media Massa Era Global. An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam 6, No. 1: 70–85.
Fuqoha, F., Anggraini, A. P., & Apipah, N. D. (2019). Peningkatan Digital Literasi Terhadap Ujaran Kebencian di Media Sosial Melalui Program “Room of Law†Bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Serang. BANTENESE: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 1(1).
Gleason, B., & Von Gillern, S. (2018). Digital citizenship with social media: Participatory practices of teaching and learning in secondary education. Journal of Educational Technology & Society, 21(1), 200–212.
Hadiono, K., & Santi, R. C. N. (2020). Menyongsong Transformasi Digital Conference: Optimalisasi Potensi Masyarakat di Era Society 5.0 untuk Mewujudkan Indonesia Maju dan Berkarakter. Menyongsong Transformasi Digital, 81–84.
Hamzani, A. I., Widyastuti, T. V., Sanusi, S., Asmarudin, I., Wildan, M., & Pratama, E. A. (2020). Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan pemahaman literasi hukum. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 1(2), 56–61.
Hanik, E. U. (2020). Self directed learning berbasis literasi digital pada masa pandemi covid-19 di madrasah ibtidaiyah. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 8(1), 183.
Hidayatulloh, P., Solihatul, A., Setyo, E., Fanantya, R. H., Arum, S. M., Istiqomah, R. T. U. N., & Purwanti, S. N. (2019). Peningkatan Budaya Literasi melalui Kegiatan Pojok Baca di SD Muhammadiyah Plus Malangjiwan Colomadu. Buletin Literasi Budaya Sekolah, 1(1).
Jang, M., Aavakare, M., Nikou, S., & Kim, S. (2021). The impact of literacy on intention to use digital technology for learning: A comparative study of Korea and Finland. Telecommunications Policy, 102154.
Julia, J., Kurnia, D., & Sudin, A. (2018). The Impact of Social Media on Communication Politeness: A Survey of Prospective Primary School Teacher Students. Mimbar Sekolah Dasar, 5(3), 125. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v5i3.14492
Kozyreva, A., Wineburg, S., Lewandowsky, S., & Hertwig, R. (2021). Critical ignoring as a core competence for digital citizens. Current Directions in Psychological Science, 3(1), 81–88.
Kurnianingsih, I., Rosini, R., & Ismayati, N. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah dan Guru di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Pelatihan Literasi Informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 61–76.
Machfiroh, R., Sapriya, S., & Komalasari, K. (2018). Characteristics of Young Indonesian Citizenship in the Digital Era. 251(Acec), 5–7. https://doi.org/10.2991/acec-18.2018.2
Mardhiyah, R. H., Aldriani, S. N. F., Chitta, F., & Zulfikar, M. R. (2021). Pentingnya keterampilan belajar di abad 21 sebagai tuntutan dalam pengembangan sumber daya manusia. Lectura: Jurnal Pendidikan, 12(1), 29–40.
McMillan, J. H. (2012). Educational Research: Fundamentals for the Consume. Pearson.
Mutiah, T., Albar, I., Fitriyanto, & Rafiq, A. (2019). Etika Komunikasi Dalam Menggunakan Media Sosial. Global Komunika 1, No. 1, 14–24., 1(1), 14–24.
Nahdi, D. S., & Jatisunda, M. G. (2020). Analisis literasi digital calon guru SD dalam pembelajaran berbasis virtual classroom di masa pandemi covid-19. Jurnal Cakrawala Pendas, 6(2), 116–123.
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Prosedur, Tren dan Etika. Remaja Rosdakarya.
Nasution, Z., Nugroho Jati, A. K., & Setia, S. (2019). Pelatihan Etika Berbahasa Bagi Siswa Untuk Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Di Media Sosial. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 117. https://doi.org/10.24198/kumawula.v2i2.23462
Nogueira, V. B., Teixeira, D. G., de Lima, I. A. C. N., Moreira, M. V. C., de Oliveira, B. S. C., Pedrosa, I. M. B., & Jeronimo, S. M. B. (2021). Towards an inclusive digital literacy: An experimental intervention study in a rural area of Brazil. Education and Information Technologies, 27(2), 2807–2834.
Nurjanah, E., Rusmana, A., & Yanto, A. (2017). Hubungan literasi digital dengan kualitas penggunaan e-resources. Lentera Pustaka:Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 3(2), 117-140.
Pangrazio, L., & Sefton-Green, J. (2021a). Digital rights, digital citizenship and digital literacy: what’s the difference? Journal of New Approaches in Educational Research, 10(1), 15–27.
Pangrazio, L., & Sefton-Green, J. (2021b). Digital Rights, Digital Citizenship and Digital Literacy: What’s the Difference? Journal of New Approaches in Educational Research, 10(5), 15–27. https://doi.org/10.7821/naer.2021.1.616
Phippen, A., Bond, E., & Buck, E. (2021). Effective strategies for information literacy education: Combatting ‘fake news’ and empowering critical thinking. In Future Directions in Digital Information. Chandos Publishing.
Putri, N. F., Vionia, E., & Michael, T. (2020). Pentingnya Kesadaran Hukum Dan Peran Masyarakat Indonesia Dalam Menghadapi Penyebaran Berita Hoax Covid-19. Media Keadilan: Jurnal Ilmu Hukum, 11(1), 98–111.
Rachman, F., Ryan, T., Kabatiah, M., Batubara, A., Pratama, F. F., & Nurgiansah, T. H. (2021). Pelaksanaan Kurikulum PPKn pada Kondisi Khusus Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 5(6), 5682–5691.
Rafiq, A. (2020). Dampak media sosial terhadap perubahan sosial suatu masyarakat. Global Komunika, 1(1), 18–29.
Rahmaniyah, I. (2010). Pendidikan Etika Konsep Jiwa dan Etika Prespektif Ibnu Maskawaih. Aditya Media.
Ribble, M., & Bailey, G. (2007). Digital citizenship in schools. Eugene, OR: International Society for Technology in Education.
Sahidillah, M. W., & Miftahurrisqi, P. (2019). Whatsapp sebagai media literasi digital siswa. Jurnal Varidika, 31(1), 52–57.
Setyaningsih, R., Abdullah, A., Prihantoro, E., & Hustinawaty, H. (2019). Model penguatan literasi digital melalui pemanfaatan e-learning. Jurnal Aspikom, 3(6), 1200–1214.
Sidyawati, L., Aviccienna, N. A., & Mahayasa, W. (2021). Literasi Keamanan Digital Untuk Meningkatkan Etika Berinternet Yang Aman Bagi Warga Desa Donowarih. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 696–701.
Silvana, H., & Darmawan, C. (2018). Pendidikan literasi digital di kalangan usia muda di kota bandung. Pedagogia, 16(2), 146–156.
Stavrova, O., Schlösser, T., & Fetchenhauer, D. (2013). Are Virtuous People Happy All Around the World? Civic Virtue, Antisocial Punishment, and Subjective Well-Being Across Cultures. Personality and Social Psychology Bulletin, 39(7), 927–942. https://doi.org/10.1177/0146167213485902
Suwana, F. (2017). Empowering Indonesian women through building digital media literacy. Kasetsart Journal of Social Sciences, 38(3), 212–217.
Tagg, C., & Seargeant, P. (2021). Context design and critical language/media awareness: Implications for a social digital literacies education. Linguistics and Education, 62, 100776.
Techataweewan, W., & Prasertsin, U. (2018). Development of digital literacy indicators for Thai undergraduate students using mixed method research. Kasetsart Journal of Social Sciences, 39(2), 215–221.
Vélez, A. P., & Zuazua, I. I. (2017). Digital literacy and cyberconvivencia in primary education. , 237,. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 237, 110–117.
Victoria Costa, M. (2013). Civic virtue and high commitment schools. Theory and Research in Education, 11(2), 129–134. https://doi.org/10.1177/1477878513485184
Von Bóné, E. (2019). The Influence of the trias politica of Montesquieu on the first Dutch Constitution. In Comparative Law (pp. 111–121). Routledge.
Wahab, A. A., & Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Alfabeta.
Wahidin, U. (2017). Literasi Keberagamaan Anak Keluarga Marjinal Binaan Komunitas di Kota Bogor. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 14.
Winataputra, U. S. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perspektif Pendidikan untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa: Gagasan, Instrumentasi, dan Praksis. Widya Aksara Press.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Penulis
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.