Penataan Ulang Administrasi Publik di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.21787/jbp.04.2012.147-152Keywords:
administrasi, publik, birokrasi, kebijakan publik & implementasi, administration, public, bureaucracy, public policy and impementationAbstract
Abstrak
Indonesia masih belum ditekuni secara serius di negara ini. Padahal salah satu alternatif jalan keluar dari berbagai macam keterpurukan yang tengah dihadapi bangsa ini ditawarkan melalui pembenahan yang menyeluruh pada konteks administrasi publik. Partai Politik sudah banyak berpartisipasi dalam kancah pengambilan keputusan. Kita juga dapat melihat bagaimana kualifikasi orang yang duduk di kursi kementrian adalah orang-orang yang memiliki reputasi yang baik. Namun pertanyaannya,mengapa perubahan yang diharapkan tidak kunjung berwujud di negara kita? Mengapa varian masalah publik justru semakin berkembang dan bertambah kompleks? Pertanyaan-pertanyaan ini seharusnya segera disadari oleh kita bersama bahwa tanpa reformasi administrasi publik akan sangat sulit mewujudkan perubahan kondisi masyarakat ke arah yang lebih paripurna. Sebaik-baiknya desain kebijakan tanpa didukung aktor implementator yang kompeten dan sistem administrasi publik yang tertata secara sistematik maka hasilnya hanyalah sebatas idealisme di atas kertas.
Â
Abstract
Until today, the study of public administration in Indonesia still not elaborated seriously. Besides alternative solution of the complex problem in Indonesia is the holistic reformation of public administration. Political party is already participated in the arenas of decision making. We also recognize that several people who become the head of the ministry had a good reputation. But the question is, why the expected change in Indonesia still not happened? Why the variations of public problem become increased and more complex? These questions should be realized by us that without public administration reform it will be hard to actualize the change of our society to the right direction. If good design of policy not supported by competent administrator and systematic management of public administration system so the result is only idealism on paper.
Downloads
References
Burke, Warner. 2005. Memimpin Perubahan Organisasi dalam “Orgaisasi Abad 21: Suatu
Hari Semua Organisasi akan Melalui Jalan ini.†Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia
Gaffar, Afan. 2006. Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi (6 eds). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Henry, Nicholas. 2004. Public Administration and Public Affairs (9 eds). New Jersey: Pearson
Prentice Hall
Nordholt, Henk Schulte dan Gerry van Klinken. 2007.Politik Lokal di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia – KITLV-Jakarta
Ripley, Randall B. and Grace A. Franklin. 1982. Policy Implementation and Bureaucracy. Illinois:The Dorsey Press Homewood
Senge, Peter M. 1994. The Fifth Discipline: The Art and Practice of Learning Organization. New York: Doubleday
Ott, Steven J., Albert C Hyde and Jay M. Shafritz. 1991. Public Management: The Essential
Readings. Chicago: Lyceum Books/Nelson-Hall Publisher
Wilson, Woddrow (1887) â€The Study of Administration,†Political Science Quarterly, 2:197-222