Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Desa di Desa Keji Kabupaten Semarang
DOI:
https://doi.org/10.21787/mp.1.2.2017.121-130Kata Kunci:
Dana Desa, Masyarakat, Partisipasi, PengelolaanAbstrak
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan Dana Desa. Penelitian ini berlokasi di Desa Keji Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang dengan subyek penelitiannya adalah masyarakat Desa Keji dan informan utamanya tokoh masyarakat, BPD dan perangkat desa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang mendasarkan penelitiannya pada deskripsi dari data lapangan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, FGD, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, pengetahuan masyarakat terhadap dana desa masih terbatas. Informasi tentang pengelolaan dana desa mereka dapatkan dari aparat desa dan warga masyarakat lain melalui gethok tular. Dana desa di Desa Keji yang berjumlah Rp 608.057.000 diorientasikan pada pembangunan infrastruktur, seperti jalan paving, talud, dan jembatan sederhana. Dalam pemanfaatan dana desa ini, masyarakat dilibatkan dalam seluruh prosesnya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi kegiatan. Penelitian ini juga menyoroti tentang partispasi masyarakat di Desa Keji dalam pengelolaan dana desa masih sebatas aktifitas berperan serta yang formal, berpusat dari aparat desa, dan tertib administrasi.
Referensi
Anonim. (2015). Monografi Desa Keji. Semarang.
Drs. Joeliono. (1998). Kebijakan Alokasi Dana Desa (Add) dan Penguatan Otonomi Desa ( Studi Kasus tentang Kebijakan Penentuan Besaran Alokasi Dana Desa di Kabupaten Banyumas ).
Gustaman, dkk. (2015). Olahan Kawasan Konservasi†Desa Wisata Jawa (Mewujudkan Masyarakat Sadar Wisata Berbasis Potensi Lokal Pada Masyarakat Keji). Semarang.
I Wayan Saputra. (2013). Efektivitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Pada Desa Lembean Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli Tahun 2009-2014. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ife, J., & Frank Tesoriero. (2008). Alternatif pengembangan masyarakat di era globalisasi community development : OPAC USU Library. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Indira Nair. (2014). Challenges of Rural Development and Opportunities for Providing Sustainable Livelihood. IMPACT: International Journal of Research in Applied, Natural and Social Sciences (IMPACT: IJRANSS), 2(5), 111–118.
Innesa Destifani, Suwondo, I. W. (2005). Pelaksanaan Kewenangan Desa dalam Rangka Mewujudkan Otonomi Desa (Studi pada Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora) Innesa Destifani, Suwondo, Ike Wanusmawatie, 1(6), 1239–1246.
Joni Suwarno. (2012). Kualitas Pelayanan Pemerintahan Desa (Studi Pelayanan KTP dan KK di Desa Teluk Kepayang Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu). Jurnal Ilmu Politik & Pemerintahan Lokal, 1(2).
Kushandajani. (2015). Implikasi uu nomor 6 tahun 2014 tentang desa terhadap kewenangan desa, 4(2), 76–94.
Latifah Nyimas. (2016). the Village Autonomy and the Effectiveness of Village Fund, 193–211.
Moleong, L. J. (1989). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Oakley, P., & Marsden, D. (1991). Projects with People: The practice of participation in rural development. Labour.
Soetomo. (2013). Pemberdayaan Masyarakat - Mungkinkah Muncul Anti Tesisnya - TokoEdukasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudaryanto. (2011). Faktor faktor yang mempengaruhi Pemahaman. Retrieved July 27, 2017, from http://kesehatanlingkunganmasyarakat.blogspot.co.id/2012/03/fhdfhdfh.html
Suharyanto, & Sofianto, A. (2012). Model Pembangunan Desa Terpadu Inovatif di Jawa Tengah. Jurnal Bina Praja, 4(4), 251–260. https://doi.org/10.21787/jbp.4.2012.251-260
Sumiati. (2015a). Pengelolaan Alokasi Dana Desa Pada Desa Ngatabaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. E - Jurnal Katalogis, 3(2), 135–142. Retrieved from http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Katalogis/article/viewFile/4348/3261
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2017 Penulis

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional berlaku untuk semua karya yang diterbitkan oleh Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan. Penulis akan mempertahankan hak cipta dari karya tersebut.