Kapasitas Berinovasi Penyelenggaraan Desa
DOI:
https://doi.org/10.21787/mp.9.1.2025.77-91Kata Kunci:
Inovasi Sosial, Inovasi Akar Rumput, Pengembangan MasyarakatAbstrak
Kapasitas berinovasi dalam penyelenggaraan desa mencerminkan upaya menjembatani kesejahteraan masyarakat dan transformasi sosial. Penelitian ini mengkaji inovasi dari sisi kelembagaan maupun masyarakat desa, dengan menekankan peran inovasi sosial dan akar rumput dalam pemberdayaan aparatur serta masyarakat lokal. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus kualitatif pada dua desa di Kabupaten Lamongan, yakni Desa Warukulon dan Desa Wanar. Data diperoleh melalui wawancara dengan aparat desa, lembaga kemasyarakatan (LKD), dan unit pelayanan seperti posyandu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas inovasi dari sisi kelembagaan masih terbatas, ditandai dengan pelatihan yang tidak rutin dan bergantung pada instruksi eksternal. Sebaliknya, inovasi di tingkat masyarakat, khususnya melalui Karang Taruna, PKK, dan posyandu, menunjukkan potensi dalam mobilisasi dan pemberdayaan. Desa Warukulon menunjukkan tingkat partisipasi yang lebih tinggi sejak pandemi COVID-19, sedangkan Desa Wanar masih dalam tahap awal revitalisasi partisipasi pemuda. Penelitian ini menekankan pentingnya program pelatihan berkelanjutan, dukungan kelembagaan, dan regenerasi kepemimpinan untuk memperkuat ekosistem inovasi lokal. Temuan ini menyoroti perlunya pendekatan terintegrasi dalam peningkatan kapasitas inovasi desa.
Referensi
Abdolhosseinzadeh, M., Mohammadi, F., & Abdolhamid, M. (2023). Identifying and prioritizing barriers and challenges of Social Innovation implementation in the Public Sector Identificando y priorizando las barreras y los retos de la implementación de la Innovación Social en el Sector Público. Epsir (European Public & Social Innovation Review), 8(1), 1. https://doi.org/https://doi.org/10.31637/epsir-2023-227
Astuti, P. (2017). Managing Village Governance Based On Mutual Assistance (Gotong Royong). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/iconeg-16.2017.51
Caridà, A., Colurcio, M., & Melia, M. (2022). Digital platform for social innovation: Insights from volunteering. Creativity and Innovation Management, 31(4), 755–771. https://doi.org/10.1111/caim.12499
Cohen, W. M., & Levinthal, D. A. (1990). Absorptive Capacity: A New Perspective on Learning and Innovation. In Administrative Science Quarterly (Vol. 35, Issue 1). https://doi.org/10.2307/2393553
Dwihastari, S. (2019). Analisis Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Pada Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 6(2), 215-225. https://doi.org/10.14710/jppmr.v6i2.15907
Eid, Yasmeen H.A., El-Bendary, Azza T., & Mohamed H.A. (2023). Local Community Participation in Social Innovation Initiatives for Enhancing the Quality of Life: A Case Study in Rural Egypt. Scientific Journal of Agricultural Sciences, 5(2), 103–120. https://doi.org/10.21608/sjas.2023.203645.1290
Grice, J. C., Davies, A., Patrick, R., & Norman, W. (2012). Defining Social Innovation. https://socialinnovationexchange.org/legacy/defining-social-innovation-tepsie/
Gupta, A. K., Sinha, R., Koradia, D., Patel, R., Parmar, M., Rohit, P., Patel, H., Patel, K., Chand, V. S., James, T. J., Chandan, A., Patel, M., Prakash, T. N., & Vivekanandan, P. (2003). Mobilizing grassroots’ technological innovations and traditional knowledge, values and institutions: Articulating social and ethical capital. Futures, 35(9), 975–987. https://doi.org/10.1016/S0016-3287(03)00053-3
Judjianto, L., Damanik, F. H. S., Kusnadi, I. H., Ahmadun, A., & Leuwol, N. V. (2023). Analisis Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan Publik: Menilai Efektivitas Model Keterlibatan Warga. Jurnal Cahaya Mandalika, 3(2), 1779–1787. https://doi.org/10.36312/jcm.v3i2.2367
Kim, S. (2022). A participatory local governance approach to social innovation: A case study of Seongbukgu, South Korea. Environment and Planning C: Politics and Space, 40(1), 201–220. https://doi.org/10.1177/23996544211005784
Kushadajani, K., & Permana, I. A. (2020). Inovasi Pemberdayaan Masyarakat Desa: Peran Kepemimpinan Lokal dalam Perspektif Relasi Antar Aktor. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(1), 70–80. https://doi.org/10.14710/jiip.v5i1.7318
Maldonado-Mariscal, K. (2023). Grassroots innovation and social innovation in perspective. In Frontiers in Sociology (Vol. 8). Frontiers Media SA. https://doi.org/10.3389/fsoc.2023.1247293
Meidityas, G. R., & Sumaryana, A. (2024). Kapasitas Organisasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Desa Tanjungsari Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut. Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies (JIPAGS), 8(2), 1-18. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JIPAGS/search/authors/view?firstName=Ganis&middleName=Rana&lastName=Meidityas&affiliation=Program%20Studi%20Administrasi%20Publik%2C%20Fakultas%20Ilmu%20Sosial%20dan%20Ilmu%20Politik%2C%20Universitas%20Padjadjaran.&country=ID
Moridu, I., Doloan, A., Hartaty Posumah, N., Hadiyati, R., Kune, D., & Yadasang, R. M. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Inovasi Sosial dan Kewirausahaan Sosial dalam Menangani Masalah Sosial. Eastasouth Journal of Effective Community Services, 2(1), 42–53. https://doi.org/10.58812/ejecs.v2i01
Portales, L. (2019). Social Innovation: Origins, Definitions, and Main Elements. In Social Innovation and Social Entrepreneurship (pp. 1–14). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-13456-3_1
Putra, I. R. A. S., & Iskandar, D. S. (2013). Peningkatan Kapasitas Organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri. Jurnal Bina Praja, 5(3), 177-188. https://doi.org/10.21787/jbp.05.2013.177-18
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya Stunting Problems and Prevention. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253
Rahmawati. (2020). Komunitas Baca Rumah Luwu Sebagai Inovasi Sosial Untuk Meningkatkan Minat Baca Di Kabupaten Luwu. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah. 4(2), 158–168. https://doi.org/10.21831/diklus.v4i2.32593.
Ramli, & Kusmaryani, W. (2024). LUMBIS, KABUPATEN NUNUKAN Reggio Emilia Approach: Building Literacy Foundation for Millenial Generation in the Border Area. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 8(3). http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpmb
Riyanto, M., & Kovalenko, V. (2023). Partisipasi Masyarakat Menuju Negara Kesejahteraan: Memahami Pentingnya Peran Aktif Masyarakat Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Bersama. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 15(2), 374-388. https://doi.org/10.14710/jphi.v5i2.374-388
Seyfang, G., & Smith, A. (2007). Grassroots innovations for sustainable development: Towards a new research and policy agenda. Environmental Politics, 16(4), 584–603. https://doi.org/10.1080/09644010701419121
Smith, A., & Stirling, A. (2018). Innovation, sustainability and democracy: An analysis of grassroots contributions. Journal of Self-Governance and Management Economics, 6(1), 64–97. https://doi.org/10.22381/JSME6120183
Suprayoga, S., & Mardiana, F. (2023). Karang Taruna: Pemberdayaan, Penguatan Kelembagaan dan Peningakatan Kapasitas SDM. SEMANGGI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(01), 85-97. https://doi.org/10.38156/sjpm.v2i01.238
Susu, M. T., Tokan, F. B., & Lamawuran, Y. D. (2024). Penguatan Kelembagaan Karang Taruna untuk Meningkatkan Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan Desa Sandosi Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(9), 4001–4011. https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i9.15954
Tse, P. A. D., Suprojo, A., & Adiwidjaja, I. (2017). Peran Kader Posyandu Terhadap Pembangunan Kesehatan Masyarakat. JISIP: Jurnal Ilmu Politik Dan Ilmu Sosial, 6(1), 60–62. https://doi.org/10.33366/jisip.v6i1.372
Vercher, N. (2022). The Role of Actors in Social Innovation in Rural Areas. Land, 11(5), 1–24. https://doi.org/10.3390/land11050710
Wadu, L. B., Ladamay, I., & Yosefina Dadi, M. (2018). Faktor Pendukung dan Penghambat Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dalam Meningkatkan Keterampilan Warga Negara Melalui Program Pokok PKK. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 8(1), 62–71. https://doi.org/10.21067/jip.v8i1.2244
Wibawa, M. L. S. A. (2025). Kepemimpinan Akar Rumput: Belajar Dari Pengalaman Kasus Decky di Desa Ledok Tukangan. JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara), 9(1), 110-120. https://doi.org/10.56071/jian.v9i1.1178
Wibowo, A., Palijama, M. L., Kutanegara, P. M., Cahyono, E., & Tillah, M. (2021). The Grassroots Innovation of Customary Forest Management: A Case Study of Kulawi-Marena Community in Sigi Regency, Central Sulawesi. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 9(3). https://doi.org/10.22500/9202135204
Yang, Y., & Wu, F. (2022). The Sustainability of the Project-Driven Innovation of Grassroots Governance: Influencing Factors and Combination Paths. Sustainability, 14(24), 16862; https://doi.org/10.3390/su142416862
Yendra, M. (2022). INOVASI PROGRAM SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA FAJAR MENYINGSING KELURAHAN BALAI GADANG, KECAMATAN KOTO TANGAH, KOTA PADANG. Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora Dan Politik, 2(4), 358–369. https://doi.org/10.38035/jihhp.v2i4.1126
Zhang, L., & Mahadevia, D. (2012). Institutional architecture for grassroots innovations: a case of Hua County, China. Innovation and Development, 2(1), 175–188. https://doi.org/10.1080/2157930x.2012.671907
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Penulis

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional berlaku untuk semua karya yang diterbitkan oleh Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan. Penulis akan mempertahankan hak cipta dari karya tersebut.