Inovasi OPAT SIHAT Sebagai Model Pemberdayaan Anak Sekolah Dasar dalam Pengendalian Vektor DBD Terpadu di Kabupaten Bogor
DOI:
https://doi.org/10.21787/mp.8.1.2024.31-44Kata Kunci:
Demam Berdarah, Media Pendidikan Kesehatan, SismantikAbstrak
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan di Indonesia dan ditandai dengan kasus kematian tertinggi pada anak-anak. Oleh karena itu, penguatan siswa pemantau jentik (Sismantik) dengan inovasi OPAT SIHAT (Optimalkan Pemantauan Jentik Terpadu dengan Sismantik Hebat) yang menggabungkan empat bentuk inovasi (4K) yaitu Komik Kotak Petik (Kelompok Detektif Pemantau Jentik), kalender kesadaran DBD, kartu pemantauan jentik, dan kearifan lokal sebagai media pendidikan kesehatan menjadi jawaban dalam meningkatkan efektivitas pengendalian vektor DBD terpadu. Penelitian ini bertujuan mengembangkan inovasi yang efektif dalam pengendalian vektor DBD terpadu pada siswa sekolah dasar; dengan meninjau pengetahuan dan sikap terhadap pengendalian vektor DBD terpadu sebelum dan setelah adanya intervensi inovasi OPAT SIHAT. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V dan VI di SDN Cibedug 01 (pedesaan) dan SDN Kaum Pandak 02 (perkotaan). Jumlah sampel penelitian ini adalah 179 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok perlakuan dan kelompok kontrol untuk setiap lokasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah true experiment dengan desain faktorial 2 x 1 dan menggunakan pre-test post-test control group design. Inovasi OPAT SIHAT (X1) sebagai variabel bebas dengan dua intervensi (versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda), sedangkan variabel terikat yaitu pengetahuan (Y1) dan sikap (Y2). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan sebelum dan setelah intervensi inovasi OPAT SIHAT versi Bahasa Indonesia pada kedua variabel di kedua lokasi (p-value<0,05), sedangkan inovasi OPAT SIHAT versi Bahasa Sunda menunjukkan perbedaan signifikan pada kedua variabel hanya di pedesaan (p-value<0,05). Dengan demikian, implementasi inovasi OPAT SIHAT versi bahasa Indonesia perlu diperluas ke sekolah baik di pedesaan dan perkotaan melalui keterlibatan Sismantik.
Referensi
Agustini, R. T. (2015). Evaluasi Pemeriksaan Jentik Berkala Rumah Warga di Wilayah Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 3(2), 195–205. https://doi.org/10.20473/jpk.V3.I2.2015.195-205
Alvita, G. W., Huda, S., & Budi, I. S. (2018). Penerapan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN 3M Plus-DBD) pada Anak Usia Sekolah dengan Pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku di SDN 4 Kecamatan Kalinyamatan Jepara. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 1(1), 29–38. https://doi.org/10.31596/jpk.v1i1.5
Andini, A. (2014). Pengaruh Keberadaan Siswa Pemantau Jentik Aktif dengan Keberadaan Jentik di Sekolah Dasar Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang Tahun 2013. Unnes Journal of Public Health, 3(2). https://journal.unnes.ac.id/sju/ujph/article/view/3483
Aqida, A. N. (2017). Pengaruh Pelatihan Siswa Pemantauan Jentik Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Ketrampilannya di Sekolah Dasar Kecamatan Pamulang Tahun 2017 [Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/37327
Aryanti, L., & Hidayat, Z. (2017). Implementasi Program Sismantik (Siswa Pemantau Jentik) pada Sekolah Dasar Swasta dalam Upaya Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dangue di Dinas Pendidikan Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 6(2), 140–152. https://doi.org/10.14710/JPPMR.V6I2.15819
Aseptianova, A., Hidayat, S., & Indawan, I. (2014). Pengendalian Jentik Nyamuk Penyebab DBD Melalui Model Penyuluhan Partisipatif di Palembang. Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, 11(1), 745–749. https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/7896
Asian Development Bank, & World Health Organization. (2013). Managing Regional Public Goods for Health: Community-Based Dengue Vector Control. Asian Development Bank and World Health Organization.
Azam, M., Azinar, M., & Fibriana, A. I. (2016). Analisis Kebutuhan dan Perancangan “Ronda Jentik†Sebagai Model Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk. Unnes Journal of Public Health, 5(4), 294–305. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i4.12592
Azhar, N. H., & Zuhriyah, L. (2015). Pemberdayaan Wamantik dengan Metode Manga Zone sebagai Salah Satu Pencegahan Kasus Demam Berdarah Dengue di Daerah Kelurahan Sawojajar Kota Malang. Majalah Kesehatan , 2(1), 8–15. https://majalahfk.ub.ac.id/index.php/mkfkub/article/view/48
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi (2 ed.). Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor. (2023, Februari 28). Kabupaten Bogor dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor. https://bogorkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/ecc46f13dd34e43cfc1ffbdc/kabupaten-bogor-dalam-angka-2023.html
Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, September 25). Cegah Penyakit Jantung dengan Menerapkan Perilaku CERDIK dan PATUH. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230925/4943963/cegah-penyakit-jantung-dengan-menerapkan-perilaku-cerdik-dan-patuh/
Campbell, D. T., & Stanley, J. C. (1966). Experimental and Quasi-experimental Designs for Research. Rand McNally.
Diba, F., & Farkhan. (2017). Pilot Study: Efektifitas Penerapan Lembar Pemantauan Jentik Nyamuk Aedes aegypti Secara Mandiri di Desa Lampuja, Aceh Besar. Idea Nursing Journal, 8(2), 63–72. https://doi.org/10.52199/INJ.V8I2.8820
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Bogor 2023. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Elisabeth Koraag, M., & Sovie. (2022). Inovasi Program Kesehatan Masyarakat dalam Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, 3. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/33613
Erlanger, T. E., Keiser, J., & Utzinger, J. (2008). Effect of Dengue Vector Control Interventions on Entomological Parameters in Developing Countries: A Systematic Review and Meta-Analysis. Medical and Veterinary Entomology, 22(3), 203–221. https://doi.org/10.1111/j.1365-2915.2008.00740.x
Fachrizal, A., Wijaya, W., Efendi, F., Ahsanur R., I., & Hasanah, K. (2010). Pemberdayaan Siswa Pemantau Jentik (Wamantik) Sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue. https://www.researchgate.net/publication/277850276
Firdatullah, M. A., Azis, W. A., & Hudayah, N. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Permintaan Fogging Focus oleh Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa, 2(1).
Fournet, F., Jourdain, F., Bonnet, E., Degroote, S., & Ridde, V. (2018). Effective Surveillance Systems for Vector-Borne Diseases in Urban Settings and Translation of the Data Into Action: A Scoping Review. Infectious Diseases of Poverty, 7(1), 99. https://doi.org/10.1186/s40249-018-0473-9
Fraenkel, J. R., & Wallen, N. E. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education. McGraw Hill.
Fuadzy, H., Prasetyowati, H., & Astuti, E. P. (2020). Kepatuhan Jumantik Rumah dalam Mengisi Kartu Jentik Sebagai Upaya Surveilans Vektor DBD di Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 16(2), 159–168. https://doi.org/10.22435/blb.v16i2.3220
Furuno, Y., & Sasajima, H. (2015). Medical Comics as Tools to Aid in Obtaining Informed Consent for Stroke Care. Medicine, 94(26), e1077. https://doi.org/10.1097/MD.0000000000001077
Ibrahim, N. K., Abalkhail, B., Rady, M., & Al-Bar, H. (2009). An Educational Programme on Dengue Fever Prevention and Control for Females in Jeddah High Schools. Eastern Mediterranean Health Journal, 15(5), 1058–1067. https://doi.org/10.26719/2009.15.5.1058
Kurniawan, W., Anwar, S., Nurhayati, & Khasanah, U. (2022). Model Pendidikan Kesehatan Integratif dan Kolaboratif Siswa Sebaya dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue. Jurnal Keperawatan, 14(S3), 583–596. https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/389
Kusuma, Y. S., Burman, D., Kumari, R., Lamkang, A. S., & Babu, B. V. (2019). Impact of health education based intervention on community’s awareness of dengue and its prevention in Delhi, India. Global health promotion, 26(1), 50–59.
Leung, M. M., Tripicchio, G., Agaronov, A., & Hou, N. (2014). Manga Comic Influences Snack Selection in Black and Hispanic New York City Youth. Journal of Nutrition Education and Behavior, 46(2), 142–147. https://doi.org/10.1016/j.jneb.2013.11.004
Martinez-Cruz, C., Arenas-Monreal, L., Gomez-Dantes, H., Villegas-Chim, J., Barrera-Fuentes Gloria, A., Toledo-Romani Maria, E., Pavia-Ruz, N., Che-Mendoza, A., & Manrique-Saide, P. (2023). Educational Intervention for the Control of Aedes aegypti With Wolbachia in Yucatan, Mexico. Evaluation and Program Planning, 97, 102205. https://doi.org/10.1016/j.evalprogplan.2022.102205
McPhail, T. L. (Ed.). (2009). Development Communication: Reframing the Role of the Media. Wiley-Blackwell.
Nasution, S., Sadono, D., & Wibowo, C. T. (2018). Penyuluhan Kesehatan untuk Pencegahan dan Risiko Penyakit DBD dalam Manga dan Infografis. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 104–117. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v14i1.17618
Nguyen, H. Van, Than, P. Q. T., Nguyen, T. H., Vu, G. T., Hoang, C. L., Tran, T. T., Truong, N. T., Nguyen, S. H., Do, H. P., Ha, G. H., Nguyen, H. L. T., Dang, A. K., Do, C. D., Tran, T. H., Tran, B. X., Latkin, C. A., Ho, C. S. H., & Ho, R. C. M. (2019). Knowledge, Attitude and Practice about Dengue Fever among Patients Experiencing the 2017 Outbreak in Vietnam. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(6), 976. https://doi.org/10.3390/ijerph16060976
Nurulliah, N. (2023, Januari 27). Kasus DBD di Jawa Barat Melonjak Selama 2022, Kota Bandung Tertinggi. Pikiran Rakyat. https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-016165634/kasus-dbd-di-jawa-barat-melonjak-selama-2022-kota-bandung-tertinggi?page=all
Rakower, J., & Hallyburton, A. (2022). Disease Information Through Comics: A Graphic Option for Health Education. Journal of Medical Humanities, 43(3), 475–492. https://doi.org/10.1007/s10912-022-09730-9
Ramdani, K., Raharjo, M., & Darundiati, Y. H. (2019). Integrated Vector Management as an Effort to Anticipate the Spread of DHF in Tanjungpinang. International Journal of English Literature and Social Sciences, 4(2), 424–430. https://doi.org/10.22161/ijels.4.2.34
Siyam, N., & Cahyati, W. H. (2018). Penerapan School Based Vector Control (SBVC) untuk Pencegahan dan Pengendalian Vektor Penyakit di Sekolah. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(1), 86–92. https://doi.org/10.30597/mkmi.v14i1.3715
Suhendra, A. (2018). Inovasi Daerah dalam Reformasi Pemerintahan Kota Tangerang Selatan dan Kota Magelang. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 2(1), 39–48. https://doi.org/10.21787/mp.2.1.2018.39-48
Sulistyawati, S. (2020). Dengue Prevention and Control in Indonesia: A Case Study in Yogyakarta City [Doctoral Thesis, Umeå University]. https://urn.kb.se/resolve?urn=urn%3Anbn%3Ase%3Aumu%3Adiva-176142
Tekle-Haimanot, R., Preux, P. M., Gerard, D., Worku, D. K., Belay, H. D., & Gebrewold, M. A. (2016). Impact of an Educational Comic Book on Epilepsy-Related Knowledge, Awareness, and Attitudes Among School Children in Ethiopia. Epilepsy & Behavior, 61, 218–223. https://doi.org/10.1016/j.yebeh.2016.05.002
Widyastutik, O., Suprabowo, A., Atika, D., Syafitra, F., & Testiani, Y. (2020). Pembentukan Kader Jumantik Cilik dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah di SDN, Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Ambawang. Jurnal Buletin Al-Ribaath, 17(2), 158–162. https://doi.org/10.29406/br.v17i2.2173
Wong, L. P., Rajandra, A., Abd Jamil, J., AbuBakar, S., Lin, Y., & Lee, H. Y. (2023). Effectiveness of Dengue Awareness Calendar on Indigenous Population: Impact on Knowledge, Belief and Practice. Healthcare, 11(5), 637. https://doi.org/10.3390/healthcare11050637
World Health Organization. (2020, Maret 2). Vector-Borne Diseases. WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/vector-borne-diseases
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Penulis

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional berlaku untuk semua karya yang diterbitkan oleh Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan. Penulis akan mempertahankan hak cipta dari karya tersebut.