Kebijakan Inovatif Tata Kelola Air Bersih Desa melalui Dinamika Tipologi Kelembagaan

Penulis

  • Rahmalia Rifandini Departemen Sosiologi Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21787/mp.6.2.2022.83-94

Kata Kunci:

lembaga desa, tata kelola air bersih, sosiologi ekonomi institusionalisme baru

Abstrak

Tulisan ini membahas sistem pengelolaan air bersih Desa Suntenjaya di kawasan hulu DAS Cikapundung di Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan kerangka new institutionalism in economic sociology. Studi-studi sebelumnya tentang desa yang memiliki potensi mata air hanya menempatkan perhatian pada perbaikan formalitas lembaga, khususnya pada optimalisasi peran pemerintah desa dan BUMDes dalam mekanisme Pengelolaan Air Bersih (PAB). Studi-studi ini belum menganalisa insentif dan hambatan pada tata kelola air di luar institusi formal.  Padahal, institusi informal juga berperan besar dalam PAB. Untuk menutupi kekurangan tersebut, penelitian ini mengadaptasi tipologi Helmke-Levitsky untuk mengidentifikasi interaksi antara kelembagaan formal desa dengan kelembagaan informal-lokal ulu-ulu dalam tata kelola air bersih desa. Secara metode, penelitian ini menyajikan keterbaruan berupa pengaplikasian software digital  untuk proses koding wawancara dengan menggunakan QDA Miner. Berdasarkan temuan penelitian ini, kelembagaan informal-lokal ulu-ulu telah berperan sebagai substitusi kelembagaan formal desa.  Lemahnya kapasitas kelembagaan formal di tengah adanya kebutuhan masyarakat terhadap sistem pengelolaan air bersih memunculkan peran ulu-ulu untuk menjawab permasalahan tersebut melalui pengelolaan air bersih desa berdasarkan hak asal-usul desa.

Referensi

Agunggunanto, E. Y., Darwanto, Arianti, F., & Kushartono, E. W. (2016). Pengembangan Desa Mandiri Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jurnal Dinamika Ekonomi Dan Bisnis, 13(1), 67-81. https://ejournal.unisnu.ac.id/JDEB/article/view/395

Astriani, N., Nurlinda, I., Imani, A. A. D., & Asdak, C. (2020). Pengelolaan Sumber Daya Air Berdasarkan Kearifan Tradisional : Perspektif Hukum Lingkungan. ARENA HUKUM, 13(2), 197-217. https://arenahukum.ub.ac.id/index.php/arena/article/view/719

Astuti, H. P. (2017). Kajian Implementasi Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (PSDAT) pada Daerah Aliran Sungai Brantas Hulu. Jurnal Kajian Teknik Sipil, 2(2), 96-106. http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/jkts/article/view/898

Berliner, D. (2017). Sunlight or Window Dressing? Local Government Compliance with South Africa’s Promotion of Access to Information Act. Governance, 30(4), 641–661. https://doi.org/10.1111/gove.12246

Bryman, A. (2012). Social Research Methods. http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf

Gunawan, G. (2014). Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Jurnal Inersia, 6(1), 91-97. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/inersiajurnal/article/view/6598

Hakim, A. L., Kolopaking, L. M., Siregar, H., & Putri, E. I. K. (2017). Perebutan sumberdaya air: analisis konflik dan politik tata ruang. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 5(2), 81-91. https://media.neliti.com/media/publications/180933-ID-none.pdf

Hardjosoekarto, S., Yovani, N., & Santiar, L. (2014). Institutional Strengthening for the Role of Mass Media in Disaster Risk Reduction in Japan and Indonesia: An Application of SSM-Based Action Research. Systemic Practice and Action Research, 27(3), 227–246. https://doi.org/10.1007/s11213-013-9282-z

Harmiati, Aprianty, H., Supriyono, Triyanto, D., & Alexsander. (2018). Implementasi Good Enviromental Governance dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengkulu. JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 3(2), 136–148. https://doi.org/10.24905/jip.3.2.2018.136-148

Helmke, G., & Levitsky, S. (2004). Informal Institutions and Comparative Politics: A Research Agenda. International Handbook on Informal Governance, 2(4), 85-113. https://doi.org/10.4337/978178100 1219.00011

Horak, S., & Restel, K. (2016). A Dynamic Typology of Informal Institutions: Learning from the Case of Guanxi. Management and Organization Review, 12(3), 525-546. https://doi.org/10.1017/mor.2015.51

Indrawati, D. R. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Das Mikro: Konsep Dan Implementasi. KAWISTARA, 7(2), 113-224. https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/15583

Irawan, N. (2017). Tata kelola pemerintahan desa era UU Desa.pdf. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. http://obor.or.id/index.php?route=product/product&product_id=772

Isnaini, A. J., & Nawangsari, E. R. (2018). Peran BUMDES Usaha Mandiri Sejahtera dalam Pengelolaan HIPPAM di Desa Kesamben Wetan Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. Jurnal Dinamika Governance FISIP UPN “Veteran†Jatim, 8(2), 156-164. https://doi.org/10.33005/jdg.v8i2.1190

Maria, Rika, & Purwoarminta, A. (2017). Pengaruh Perubahan Lahan Terhadap Kapasitas Simpanan Air Tanah di Sub DAS Cikapundung Bagian Hulu. Proceeding, Seminar Nasional Kebumian Ke-10, 91-99. https://www.academia.edu/84762611/Pengaruh_Perubahan_Lahan_Terhadap_Kapasitas_ Simpanan_Airtanah_Disub_Das_Cikapundung_Bagian_Hulu

Maria, Rizka, & Lestiana, H. (2014). Pengaruh Penggunaan Lahan Terhadap Fungsi Konservasi Air Tanah Di Sub Das Cikapundung. Jurnal RISET Geologi Dan Pertambangan, 24(2), 77. https://doi.org/10.14203/risetgeotam2014.v24.85

Nanga, B. P., & Yovani, N. (2022). Tindakan Kolektif Animal Welfare Organizations (AWOS) Untuk Mengakhiri Perdagangan Daging Anjing di Pasar Tomohon dari Perspektif NIES. Jurnal Syntax Transformation, 3(2). https://doi.org/10.46799/jst.v3i2.506

Nee, V. (2001). Sources of the New Institutionalism. In New Institutionalism in Sociology (Issue January 1998). https://doi.org/10.2307/2655306

Nee, V. (2003). New institutionalism, Economic and Sociological. Handbook for Economic Sociology, October, 1–71. https://www.victornee.org/wp-content/uploads/2021/09/wp4_nee_03.pdf

Nee, V. (2005). The Handbook of Economic Sociology. In Princeton University Press.

Nee, V., & Opper, S. (2015). Sociology and the New Institutionalism. In International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences: Second Edition (Second Edi, Vol. 22). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.32180-8

Nugroho, J., Susanto, A., & Irawan, D. E. (2020). Peningkatan Nilai Manfaat Air Melalui Pamdes Di Desa Pangalengan, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 19(2), 126–131. https://doi.org/10.35760/dk.2020.v19i2.3491

Nurroh, S. (2014). Studi Kasus : Kearifan Lokal Masyarakat Suku Sunda Dalam Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan. In Gadjah Mada University. https://doi.org/10.1111/j.2044-8341.1937.tb00702.x

Perez, C., & Tschinkel, H. (2003). Improving Watershed Management in Developing Countries: A Framework for Prioritising Sites and Practices. AgREN, 129(129), 1-14. http://cdn-odi-production.s3-website-eu-west-1.amazonaws.com/media/documents/5196.pdf

Pesik, C. K., Pangemanan, S. E., & Kasenda, V. (2019). Manajemen Pemerintahan dalam Pengelolaan Air Bersih untuk Masyarakat Desa Karalung 1 Kecamatan Siau Timur Kabupaten Kep. Siau Tagulandang Biaro. Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan, 3(3), 1-9. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnaleksekutif/article/download/26911/26502

Prihtanti, T. M., Hardyastuti, S., Hartono, S., & Irham. (2013). Multifungsi Sistem Usahatani Padi … TM. Prihtanti., S.Hardyastuti, S.Hartono, & Irham. Agrifor, XII(Nomor 1, Maret 2013), 11–21. http://ejurnal. untag-smd.ac.id/index.php/AG/article/view/166

Putra, D. A., Utama, S. P., & Mersyah, R. (2019). Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat Dalam Upaya Konservasi Daerah Aliran Sungai Lubuk Langkap Desa Suka Maju Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan. NATURALIS, 8(1), 77-86. https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9211

Rasdi, M., Prastya, I. Y., & Edison. (2020). Peran Pemimpin Informal dalam Pembangunan Desa. Student Online Journal Universitas Maritim Raja Ali Haji, 1(2), 374-383. http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/1557

Rifandini, R. (2018). Transformation of Post-Authoritarian Rural Development in Indonesia: A Study of Farmer-Breeder Community Development in West Bandung Regency. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 23(2), 235-255. https://doi.org/10.7454/mjs.v23i2.9637

Rini, W. S. D., & Tarigan, M. I. (2020). Pemanfaatan Wisata Mata Air Yang Dikelola Oleh Bumdes Di Desa Belik. Jurnal Pengabdian Dan Peningkatan Mutu Masyarakat (Janayu), 1(1), 75-81. https://doi.org/10.22219/janayu.v1i1.11481

Rodiyah, D. L. (2015). Pengelolaan Air Oleh BUMDes Pada Unit Usaha Pengelola Air Bersih Desa dalam Rangka Meningkatkan Asli Desa. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117312

Sofyan, H., Thamrin, & Mubarak. (2015). Model Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu (Sub DAS Tapung Kanan). Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(1), 59-70. https://jil.ejournal.unri.ac.id/index.php/JIL/article/view/2788

Sudarmadji, S., Darmanto, D., Widyastuti, M., & Lestari, S. (2016). Pengelolaan Mata Air untuk Penyediaan Rini, W. S. D., & Tarigan, M. I. (2020). Pemanfaatan Wisata Mata Air Yang Dikelola Oleh Bumdes Di Desa Belik. Jurnal Pengabdian Dan Peningkatan Mutu Masyarakat (Janayu), 1(1), 75-81. https://doi.org/10.22219/janayu.v1i1.11481

Rodiyah, D. L. (2015). Pengelolaan Air Oleh BUMDes Pada Unit Usaha Pengelola Air Bersih Desa dalam Rangka Meningkatkan Asli Desa. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117312

Sofyan, H., Thamrin, & Mubarak. (2015). Model Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu (Sub DAS Tapung Kanan). Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(1), 59-70. https://jil.ejournal.unri.ac.id/index.php/JIL/article/view/2788

Sudarmadji, S., Darmanto, D., Widyastuti, M., & Lestari, S. (2016). Pengelolaan Mata Air untuk Penyediaan Rumah Tangga Berkelanjutan di Lereng Selatan Gunungapi Merapi. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 102. https://doi.org/10.22146/jml.18779

Sudaryono. (2002). Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Terpadu, Konsep Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Teknologi Lingkungan, 3(2), 153-158. https://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL/article/view/249

Tarigan, H., Dharmawan, A. H., & Tjondronegoro, S. M. P. (2014). Pertarungan Akses Sumberdaya Air Keterancaman Subak Pada Lahan Persawahan di Kabupaten Tabanan, Bali. Pusat Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian Kementerian Pertanian, 501-518. http://dx.doi.org/10.21082/jae. v31n2.2013.143-159

Wang, Y. (2020). Institutional interaction and decision making in China’s rural development. Journal of Rural Studies, 76(February 2017), 111-119. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2020.04.023

Wicaksono, Y. P., Surya, I., & Iskandar, E. (2017). Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Amanah dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Padang Jaya Kecamatan Kuaro kabupaten Paser. EJournal Ilmu Pemerintahan, 5(4), 1637-1650. https://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/11/Yoni%20Pramilu%20Wicaksono%20(11-03-17-09-53-17).pdf

Unduhan

Diterbitkan

2022-11-30

Cara Mengutip

Rifandini, R. (2022). Kebijakan Inovatif Tata Kelola Air Bersih Desa melalui Dinamika Tipologi Kelembagaan. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 6(2), 83–94. https://doi.org/10.21787/mp.6.2.2022.83-94

Terbitan

Bagian

Artikel