PENERAPAN BALANCED SCORECARD UNTUK BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Authors

  • Teguh Narutomo Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesatuan Bangsa, Politik dan Otonomi Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri

DOI:

https://doi.org/10.21787/jbp.04.2012.189-200

Keywords:

penilaian kinerja, pemerintah, balanced scorecard, BPP Kemendagri, performance appraisal, government, BPP Kemendagri.

Abstract

Balance Scorecard dapat menuntun manajemen dan anggota organisasi dalam menterjemahkan visi, misi serta strategi organisasi ke dalam tindakan yang nyata. Dalam Balanced Scorecard, pengukuran kinerja dilihat dari 4 perspektif yaitu Customer and Stakeholder Perspective, Financial Perspective, Employees and Organization Capacity Perspective, dan Internal Bussiness Process Perspective. Pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard tidak terbatas digunakan pada organisasi swasta melainkan juga bisa diterapkan pada organisasi sektor publik. Tulisan ini menguraikan tentang perlunya Balanced Scorecard untuk organisasi pemerintah dan peluangnya apabila digunakan di Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berdasarkan beberapa analisis dan hasil penelitian yang pernah dilakukan.

 

Balance Scorecard to guide the management and members of the organization in translating the vision,mission and strategy of the organization into the real action. In the Balanced Scorecard performance measurement viewed from four perspectives, namely Customer and Stakeholder Perspective, Financial Perspective, Employees and Organization Capacity Perspective and Bussiness Internal Process Perspective. Measuring the performance of the Balanced Scorecard approach is not limited to use in private organizations but also can be applied to public sector organizations. This paper describes the need for Balanced Scorecard for government organizations and opportunities when used in BPP Kemendagri based on some analysis and results of studies that have been conducted

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, L K., dan Horald M. Sollenberger. 1992. Managerial Accounting 8th Edition. Cincinnati,Ohio: South Western Publishing.

Anthony, Robert N. dan Vijay Govindarajan. 2005.Management Control Systems. 11th Edition. Jakarta: Salemba Empat.

Astri, W.W. 2009. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP). http://gitacintanyawilis.blogspot.com/2009/11/laporan-akuntabilitaskinerja (diakses pada Oktober 2010).

Baihaqi. 2006. Pilih Yang Mana: Six Sigma, Lean, TQM,ISO? Htpp://baihaqi/wordpress.com (diakses pada Penerapan Balanced Scorecard untuk Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Dalam Negeri – Teguh Narutomo | 199 Oktober 2010).

Budiarti, Isniar. 2004. Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja dan Alat Pengendali Sistem Manajemen Strategis. Majalah Ilmiah Unikom 6:51-59.

Darwanto, H. 2009. Balanced Scorecard untuk Organisasi Pemerintah. http://www.bappenas.go.id/node/48/2294/balanced-scorecarduntukorganisasipemerintah
(diakses pada Oktober 2010).

Edition, Thomson. Helmi, S. 2009. Rasio-Rasio keuangan Perusahaan. http://shelmi.wordpress.com/2009/03/04/rasio-E2%80%93-rasiokeuangan-perusahaan/
(diakses pada September 2010).

Hansen, Don R, dan Maryanne M. Mowen. 2005.Management Accounting.7th.

Horngren, Charles T., Walter T. Harrison Jr., dan Michael A. Robinson. 1994. Principles Of Financial And Management Accounting. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall International Inc.

Hsieh, H.-F., dan S.E.Shannon. 2005. Three Approaches To Qualitativen Content Analysis. Qualitative Health Research, 15(9): 1277-1288.

Ikopin. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan. http://one.indoskripsi.com. (diakses pada November 2010).

Imelda, R.H.N. 2004. Implementasi Balanced Scorecard pada Organisasi Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan 6(2): 106-122.

Johannes. 2005. Balanced Scorecard Konsep dan Implementasi sebagai Strategi Perusahaan.


Kaplan, Robert S. dan David P. Norton, 1996. The Balanced Scorecard: Translating Strategy Into Action. Harvard Business School Press: 150-161

Kaplan, Robert S. dan David P. Norton, 1996. Using The Balanced Scorecard As A Strategic Management System. Harvard Business Review.

Kaplan, Robert S. dan David P. Norton. 1992. The Balanced Scorecard -Measures That Drive
Performance, Harvard Business Review: 71-79.

Kaplan, Robert S. dan David P. Norton. 1993. Putting The Balanced Scorecard To Work. Harvard Business Review.

Killough, Larry N. dan Wayne E. Leininger. 1994. Cost Accounting: For Managerial Decision Making. 1st Edition California: Dickenson Publishing Company Inc.

Maciariello, Joseph A. 1991. Management Control System. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall International Inc.

Mahmudi. 2007. Manajemen Kinerja Sektor Publik.Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mangkuprawira. 2009. Komitmen Karyawan dan Budaya Kerja. http://ronawajah.wordpress. com (diakses pada Januari 2010).

Mathis, Robert L. dan John H. Jackson. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.

Milkovitch, George T. dan John W. Boudreau. 1994.Human Resource Management. 6th Edition,Homewood, Illinois: Richard D. Irwin Inc.

Mulyadi dan Setyawan, J. 2001. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem Pelipatgandaan Kinerja Keuangan Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Munawir, S. 2008. Analisa Informasi Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty.

Natha, K.S. 2008. Total Quality Management sebagai Perangkat Manajemen Baru untuk Optimisasi.Buletin Studi Ekonomi 13 (1): 1-12

Niviari, N. 2008. Six Sigma, Balance Scorecard, dan Kaitannya dengan Audit Manajemen. Audit Jurnal Akuntansi dan Bisnis 3(1)

Ostrenga, R. Michael; Terrence R. Ozan; Robert D. Mc. Ilhattan; dan Marcus D. Harwood. 1992. The Earnst And Young Guide To Total Cost Management. New York: John Wiley And Son.

Rahmawati, A.D., Suwitri, dan Maesaroh, 2006. Analisis Kinerja Organisasi Publik dengan Metode ”Balanced Scorecard". Dialog Jurnal Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik 3(1):78-88.

Raymond McLoad, Jr. Sistem Informasi Manajemen.Jakarta: PT. Prenhallindo.

Rivai, V. dan A. Fawzi, M.. Basri. 2004. Performance Appraisal: Sistem yang Tepat untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Robbins, S.P. 1997. Perilaku Organisasi: Konsep Kontroversi dan Aplikasi. Edisi Bahasa Indonesia.Jakarta: Prenhallindo.

Ross, Westerfeld, Jordan. 2009. Pengantar Keuangan Perusahaan. Corporaten Finace Fundamentals.Jakarta: Salemba Empat.

Sony Yuwono, et.al. 2003. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard.

Suharsono, E.G. 2005. Kerangka Balance Scorecard dalam Menciptakan Keunggulan Bersaing Bagi Perusahaan. Unpublished

Sulastri, A. 2003. Penerapan Balanced Scorecard sebagai Sistem Penilaian Kinerja Pada Rumah Sakit Islam Surakarta Skripsi, Unpublished, Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Timpe, A.D. 1993. Kinerja. Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Gramedia Asri Media.

Vincent Gaspersz. 2002. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard dengan Six Sigma.

Weygandt, Jerry J.; Donald E. Kieso; dan Terry D. 2007. Waffield, Intermediate Accounting. 12th Canada:Edition. John Wiley & Sons, Inc.

Widjaja T., Amin. 2002. Memahami Balanced Scorecard. Wild, John J; K.R. Subranyaman; dan

Robert F Halsey, 2005. Financial Statement Analysis. Jakarta:Salemba Empat.

Yuli. 2006. TQM, Six Sigma dan Balanced Scorecard http://kucingmeong.multiply.com (diakses pada November 2010).

Downloads

Published

2015-12-20

How to Cite

Narutomo, T. (2015). PENERAPAN BALANCED SCORECARD UNTUK BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Jurnal Bina Praja, 4(3), 189–200. https://doi.org/10.21787/jbp.04.2012.189-200

Issue

Section

Articles