EVALUASI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (Studi Kasus PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo)
DOI:
https://doi.org/10.21787/jbp.04.2012.169-178Keywords:
evaluasi, likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, PDAM, evaluation, liquidity, solvency, profitability, PDAM.Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan PDAM Tirta Perwitasari selama kurun waktu 2006-2010. Penelitian ini mempergunakan metode kualitatif untuk memperoleh gambaran tentang kinerja keuangan terkait implementasi dan masalah yang dihadapi. Penilaian terhadap kinerja keuangan PDAM diatur dalam Kepmendagri No. 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum, dan analisis Common Size dipergunakan untuk menginterpretasikan laporan keuangan yang dimiliki perusahaan sehingga diketahui perkembangannya selama periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, perusahaan sangat likuid untuk melunasi utangutang jangka pendeknya, dalam kondisi solvable, namun terdapat kelebihan biaya operasional dari yang seharusnya setiap tahunnya. Berdasarkan analisis Common Size, perusahaan pada tahun 2006 mengalami kerugian usaha, baru kemudian memperoleh laba usaha mulai tahun 2007 hingga 2010.
Â
The study aims to determine the development of the financial performance of PDAM Tirta Perwitasari,during the period from year 2006-2010. The study used qualitative methods to obtain an overview of the financial performance, related to the implementation and problems encountered. An assessment of the financial performance of the PDAM set in Kepmendagri No. 47 Year 1999 about Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum, and the Common Size analysis is used to interpret the financial statements of the company to determine the development of the financial performance during the study period. The results showed that, highly liquid companies to pay off short-term debts, the solvable conditions, but there is excess operating costs annually. Based on the analysis of Common Size, the company in 2006; suffered business loss, then gain in operating income from year 2007-2010.
Downloads
References
Imam, Ahmad Nas. 2007. Tahun 2007 Tarif PDAM Naik. http://purworejonews.com/index.php?option=com_content&task=view&id=70&Itemid=1 (diakses 15 Oktober 2012)
Jusup, Al Haryono. 2003. Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1. Edisi ke-6. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum.
Munawir, Slamet. 2004. Analisis Laporan Keuangan.Yogyakarta: Liberty.
Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Perwitasari.
Rachmawati, Noer. 2001. Kinerja PDAM Delta Tirta dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya (studi kasus) di Kabupaten Sidoarjo. Tesis S2 Program Pascasarjana UGM (tidak dipublikasikan).
Rismianto, Djoko. 2001. Sumbang Pikir: Menuju Kemandirian PDAM. Bulletin Bapekin.
(http://www.pu.go.id/bapekin/buletin%20jurnal/buletin%206/buletin64, diakses Juli2005)
Sefraningsih. 2001. Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Kabupaten Rejang Lebong. Tesis S2 Program Pascasarjana UGM (tidak dipublikasikan).
Suhendra, Zulfi. 2012. Boediono: Dari 300 PDAM,Cuma 1/4 Yang Sehat. Jakarta:
detik.com.(http://finance.detik.com/read/2012/07/11/132918/1962858/4/boediono-dari-300-pdamcuma-1-4-yang-sehat, diakses 8 Agustus 2012)
Sutrisno. 2003. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Edisi Pertama. Yogyakarta:
Ekonisia.
Wahyudin, M. dan Muryati, A. 2001. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Klaten. Jurnal Manajemen Dayasaing
2. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.