PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DALAM PERSPEKTIF DESENTRALISASI ADMINISTRATIF DAN DESENTRALISASI POLITIK

Authors

  • Didik G. Suharto Jurusan Ilmu Administrasi FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.21787/jbp.04.2012.153-160

Keywords:

desentralisasi, struktur, fungsi, kemandirian, desa, decentralization, structure, function, self-sufficiency, village

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyelenggaraan pemerintahan desa dalam perspektif desentralisasi administratif dan politik. Penelitian ini memiliki tipe deskriptif kualitatif. Pembatasan ruang lingkup penelitian meliputi: pembatasan periode waktu, lokasi, dan fokus analisis. Jenis data yang diperlukan ialah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara teknik analisis isi dan teknik analisis fenomenologi. Uji keabsahan data meliputi: uji validitas internal, validitas eksternal, reliabilitas, obyektivitas. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat dirumuskan beberapa kesimpulan, mencakup: penyelenggaraan pemerintahan desa; perubahan struktur dan fungsi kelembagaan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa; dan kemandirian desa.

 

This research aims to analyze the implementation of the village government organization in political and administrative decentralization perspective. This study is a descriptive qualitative research. The limitation of research scope includes: time period, location, and analysis focus limitation. The types of data needed were primary and secondary data. The data collection was done using interview, observation, and documentation. Technique of analyzing data used was content analysis and phenomenological analysis. The data validity test includes: internal and external validity test, reliability and objectivity test. Based on the result and discussion of research, it can be concluded that, include: the implementation of the village government organization; the structural and functional change of institution; and the village self-sufficiency.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, Madekhan. 2007. Orang Desa, Anak Tiri Perubahan. Malang: Averroes Press

Antlov, Hans dan Sven Cedderoth. 2001. Kepemimpinan Jawa: Perintah Halus, Pemerintahan Otoriter. Jakarta: Yayasan Obor

Cheema, G. Shabbir dan Dennis A. Rondinelli. 1983. Decentralization and Development: Policy Implementation in Developing Countries. Beverly Hills : Sage Publication

Ditjen PMD; Direktorat Pemerintahan Desa dan Kelurahan Depdagri. 2007. “Naskah Akademik RUU tentang Desa”. Jakarta

Eaton, Joseph W. (ed.). 1986. Pembangunan Lembaga dan Pembangunan Nasional; dari Konsep ke Aplikasi. Jakarta: UI-Press

Eko, Sutoro. (ed.). 2005. Manifesto Pembaharuan Desa, Persembahan 40 tahun STPMD “APMD”. Yogyakarta: APMD Press _______. 2005. “Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan Otonomi Desa”, dalam Wignosubroto, Soetandyo dkk., 2005, Pasang Surut Otonomi Daerah, Sketsa Perjalanan 100 Tahun. Jakarta: Institue for Local Government.

Leonard, David K. 1983. “Interorganizational Linkages for Decentralized Rural Development: Overcoming Administrative Weakness,” dalam G. Shabbir Cheema, dan Dennis A. Rondinelli (eds.). Decentralization and Development, Policy Implementation in Developing Countries. California: Sage Publication, Inc.

Manan, Bagir. 2004. Menyongsong Fajar Otonomi Daerah. Yogyakarta: Pusat Studi Hukum Fakultas Hukum UII.

Marbun, BN. 1988. Proses Pembangunan Desa, Menyongsong tahun 2000. Cetakan Keempat (edisi revisi). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Mas’oed, Mohtar. 2003. Politik, Birokrasi dan Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mintzberg, Henry. 1979. “The Five Basic Part of the Organization”, dalam Jay M. Shafritz, Ott J. Steven, Classics of Organization Theory. Fourth Edition. USA: Wadsworth Publishing Company.

Norton, Alan. 1997. International Handbook of Local and Regional Government, A Comparative Analysis of Advanced Democracies. UK: Edward Elgar Publishing Limited.

Santoso, Purwo. 2003. “Menuju Tata Pemerintahan dan Pembangunan Desa dalam Sistem Pemerintahan Daerah: Tantangan bagi DPRD,” dalam Abdul Gaffar Karim (ed.). 2003. Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Smith, Brian C. 1985. Decentralization: The Territorial Dimension of the State. London: George Allen and Unwin.

Suharto, Didik G. 2012a. Dampak Perubahan Struktur dan Fungsi Kelembagaan Pemerintahan Desa terhadap Kemandirian Desa. Disertasi. Tidak dipublikasikan, _______;

Pawito; dan Muktiyo Widodo. 2012b.Pengembangan Otonomi Desa dengan Pendekatan Desentralisasi. Laporan Penelitian Hibah Fundamental. Tidak dipublikasikan.

Tjondronegoro, Soediono MP. 1999. Keping-keping Sosiologi dari Pedesaan. Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud.

USAID DRSP. 2006. “Desentralisasi 2006: Membedah Reformasi Desentralisasi di Indonesia”. Ringkasan Laporan. Agustus 2006.

Zuhro, R. Siti dkk. 2009. Demokrasi Lokal : Perubahan dan Kesinambungan Nilai-nilai Budaya Politik Lokal di Jawa Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan Bali. Yogyakarta: Ombak.

Downloads

Published

2015-12-20

How to Cite

Suharto, D. G. (2015). PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DALAM PERSPEKTIF DESENTRALISASI ADMINISTRATIF DAN DESENTRALISASI POLITIK. Jurnal Bina Praja, 4(3), 153–160. https://doi.org/10.21787/jbp.04.2012.153-160

Issue

Section

Articles