Realokasi Kebijakan Fiskal: Implikasi Peningkatan Human Capital dan Pembangunan Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

Authors

  • Hayat Abdullah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.21787/jbp.06.2014.117-128

Keywords:

restrukturisasi dan realokasi fiskal, human capital, infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat

Abstract

Abstrak

Pertumbuhan ekonomi bangsa terus mengalami berbagai perkembangan. Berbagai tantangan masih terus dihadapi ekonomi bangsa. Pada Asean Free Trade Area (AFTA) 2015 segera tiba, tantangan itu justru datang dari berbagai faktor,  baik faktor internal  (dalam negeri)  maupun  eksternal (luar negeri). Restrukturisasi sebagai bahan evaluasi dan pembangunan terhadap berbagai infrastruktur dan sarana prasarana perekonomian. Penetapan alokasi terhadap APBN maupun APBD menjadi kunci penting dalam pertumbuhan ekonomi bangsa.  Problem  utamanya  adalah adanya korelasi yang tidak seimbang dalam pengelolaan fiskal. Begitu juga, pengeluaran dan pemasukan tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis  implementasi realokasi fiskal sebagai preferensi bagi pemerintah dalam melakukan reformulasi kebijakan dan realokasi fiskal untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan; (2) untukmengetahui dan menganalisis pengaruh peningkatan human capital terhadap pertumbuhan ekonomi; dan (3) mendeskripsikan dan menganalisis hubungan pembangunan infrastruktur dengan pertumbuhan ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibutuhkan  sebah sinergi yang komprehensif  antara human capital  dan  pembangunan infrastruktur yang memadai, tentunya hal ini harus didukung oleh adanya sebuah restrukturisasi fiskal dalam pengambilan kebijakan serta realokasi yang substantif dan akomodatif. sehingga pada penerapan AFTA 2015, Indonesia  siap menjadi trend setting  di dalam  peningkatan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, peningkatan sumber daya manusia dan pembangunan yang integratif.


Abstract

The growth of the nation's economy continues to experience a variety of developments. Various economic challenges still facing the nation. At the Asean Free Trade Area (AFTA) in 2015 soon arrives, the challenge is coming from a variety of factors, both internal factors (domestic) and external (foreign). Restructuring as the evaluation and development of various infrastructure and economic infrastructure. Determination of the state budget and the budget allocation to be of key importance in the economic growth of the nation. The main problem is that correlation is not balanced in fiskal management. Likewise, expenses and income is not directly proportional to the economic growth and social welfare. The purpose of this study was (1) to describe and analyze the implementation of fiskal reallocation as a preference for the government in the way of reformulating policy and fiskal reallocation for sustainable economic development; (2) to determine and analyze the effect of an increase in human capital to economic growth; and (3) describe and analyze the relationship between infrastructure development and economic growth of the welfare of society. Therefore, to improve the welfare of the people of obstruction takes a comprehensive synergy between human capital and the development of adequate infrastructure, of course, this must be supported by the existence of a fiskal restructuring and reallocation policy making substantive and accommodating. So that the implementation of AFTA in 2015, Indonesia is ready to be a trend setting in the economic growth, community welfare, human resource development and integrative development.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, Priyo Hari. 2006. Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Belanja Pembangunan dan Pendapatan Asli Daerah. Simposium Nasional Akuntansi IX di Padang, tanggal 23-26 Agustus 2006.

http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/file_artikel_abstra/Isi_Artikel_862943946606.pdf. Diakses tanggal 12 Juli 2014.

Atmanti, Hastarini Dwi. 2005. Investasi Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan. Jurnal Dinamika Pembangunan. 2 (1). Juli: 30-39.

Bastias, Desi Dwi. 2010. Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Atas Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode 1969-2009. Skripsi. Semarang:Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Boediono. 2009. Kebijakan Fiskal: Sekarang dan Selanjutnya. Era Baru Kebijakan Fiskal: Pemikiran, Konsep dan Implementasi. Anggito

Abimayu dan Andi Megantara (Ed). Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, hal. 109-122.

Harianto, David dan Adi, Priyo Hari. 2007. Hubungan Antara Dana Alokasi Umum, Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Per Kapita. Simposium Nasional Akuntansi X yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin Makasar, tanggal 26-28 Juli 2007.

http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/file_artikel_abstra/Isi_Artikel_162620147808.pdf. Diakses tanggal 12 Juli 2014.

Haryanto, Tommy Prio. 2013. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2011. Economic Development Analysis Journal, Volume 2, Nomor 3. (Online).
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj. Diakses tanggal 15 Juli 2014.

Kastowo, Marno. 2011. Peran Modal Manusia Bagi Pertumbuhan Ekonomi: Studi Empirik Di
Indonesia 1970-2008. http://pusdiklatwas.bpkp.go.id/artikel/namafile/91/ MODALMANUSIA.pdf. Diakses tanggal 15 Juli 2014.

Kuncoro, Mudrajad. 2010. Masalah, Kebijakan dan Politik Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Erlangga.

Ma’ruf, Ahmad dan Wihastuti, Latri. 2008. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Determinan dan Prospeknya. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan. 9 (1). April: 44-55.

Ma’ruf, Youdhi Permadi dan Daud, Jeluddin. 2013. Pengaruh Investasi Infrastruktur Jalan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Tekni Sipil USU. 2 (3). (Online).
http://jurnal.usu.ac.id/index.php/jts/article/view/5680/2400. Diakses tanggal 17 Juli 2014.

Wiria, Melinda. N. 2013. IMF World Economic Outlook October 2013, dalam http://www.portalreksadana.com/node/633 diakses tanggal 13 September 2014.

Permana, Chandra Darma dan Asmara, Alla. 2010. Analisis Peranan Dan Dampak Investasi
Infrastruktur Terhadap Perekonomian Indonesia:Analisis Input-Output. Jurnal Management &Agribisnis. 7 (1). Maret: 48-58.

Republik Indonesia. 2014. Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014.Jakarta: Kementerian Keuangan RI.

Saputra, Bambang. 2013. Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal BorneoAdministrator. 9 (1): 96-111.

Sasana, Hadi. 2009. Peran Desentralisasi Fiskal Terhadap Kinerja Ekonomi Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 10 (1). Juni: 103-124.

Sawitri, Hendrin H. 2006. Dampak Defisit Anggaran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Organisasi dan Manajemen. 2 (1). Maret: 1-10.

Silvia, Engla Desnim dan Wardi, Yuniat dan Aimon, Hasdi. 2013. Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, dan Inflasi Di Indoensia. Jurnal Kajian Ekonomi. 1 (2). Januari: 224-243.

Siregar, Hermanto dan Wahyuniarti, Dwi. 2008. Dampak Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penurunan Jumlah Penduduk Miskin. http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/PROS_2
008_MAK3. Diakses tanggal 12 Juli 2014.

Sitepu, Rasidin K. 2010. Dampak Investasi Sumber Daya Manusia dan Bantuan Langsung Tunai Terhadap Distribusi Pendapatan Rumah Tangga di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Moneter. 13 (2): 129-156.

Sjafii, Achmad. 2009. Pengaruh Investasi Fiskal dan Investasi Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur 1990-2004. Journal of Indonesian Applied Economics. 3 (1).Mei: 59-76.

Sudaryanto, Tahlim dan Rusastra, I Wayan. 2006. Kebijakan Strategis Usaha Pertanian Dalam Rangka Peningkatan Produksi dan Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Litbang Pertanian. 25 (4):
115-122.

Syahza, Almasdi. 2005. Dampak Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Multiplier Effect Ekonomi Pedesaan Di Daerah Riau. Jurnal Ekonomi. Th. X/03/Nopember: 1-12.

Usaman, Marzuki. 2009. Reformasi Sektor Fiskal dan Finansial Indonesia dalam Dekade 1970-an dan 1980-an. Era Baru Kebijakan Fiskal: Pemikiran, Konsep dan Implementasi.

Anggito Abimayu dan Andi Megantara (Ed). Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, hal. 47-57.

Wahab, Abdul. 2009. Dampak Peningkatan Kualitas Jalan Lingkar Barat Enrekang Terhadap Pengembangan Kawasan Pertanian. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro.

Downloads

Published

2015-12-20

How to Cite

Abdullah, H. (2015). Realokasi Kebijakan Fiskal: Implikasi Peningkatan Human Capital dan Pembangunan Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Bina Praja, 6(2), 117–128. https://doi.org/10.21787/jbp.06.2014.117-128

Issue

Section

Articles