Kajian Evaluasi Tenaga Pendidikan dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kutai Kartanegara Provinsi Kaltim
DOI:
https://doi.org/10.21787/jbp.07.2015.51-62Keywords:
Kata Kunci, Pendidikan, guru, evaluasi, peningkatan, kualitas, sarana. Keywords, Education, teachers, evaluation, improvement, quality, meansAbstract
Abstrak
Peningkatan kualitas sumber daya manusia mutlak diperlukan dalam proses pembangunan sektor pendidikan di era globalisasi. Tujuan pengkajian ini adalah; Untuk mengevaluasi penempatan tenaga pendidikan sesuai dengan kompetensi, Untuk menganalisis standar kualifikasi tenaga pendidikan, Untuk mengetahui standar kualitas pendidikan di Kab. Kutai Kartanegara. Metode Penelitian yang dilakukan secara survey, dengan populasi adalah kepala sekolah dan guru SD, SMP dan SMA, dengan tiga zona, yakni: zona I, II, dan III di Kutai Kartanegara. Hasil Penelitian; Standar Pendidikan yang dimiliki para guru cukup tinggi, dengan spesialisasi tertentu. Kekurangan tenaga pendidik bidang studi tertentu, mengakibatkan sebagian guru mengajar tidak sesuai keahliannnya. Untuk lebih meningkatkan kualitas guru disarankan untuk aktif mengikuti seminar, workshop, dan pelatihan. Strategi pembangunan pendidikan tidak hanya berdasarkan pada input oriented saja, tetapi juga harus lebih memperhatikan faktor proses pendidikan. Peranan pemerintah melalui Dinas Pendidikan diharapkan untuk melakukan analisis kebutuhan guru setiap tahun, perbaikan dan peningkatan sarana prasarana sekolah, sesuai kebutuhan masing-masing.
Â
Abstract
Improving the quality of human resources is absolutely necessary in the process of education sector development in the era of globalization. The purpose of this study is; To evaluate the placement of education according to the competence, To analyze the qualification standards of education, To determine the quality standards of education in the district Kutai Kartanegara. Methods Research conducted a survey, the population is the principal and elementary teacher, junior high and high school, with three zones, namely: zone I, II, and III in Kutai. Research Result; Education standards that teachers have high enough, with a particular specialization. Disadvantages educators particular field of study, resulting in the majority of teachers do not teach according keahliannnya. To further improve the quality of teachers are advised to actively participate in seminars, workshops, and training. Education development strategy is not only based on the input oriented, but also must pay more attention to the educational process factors. The role of the government through the Department of Education is expected to conduct a needs analysis of teachers every year, repair and improvement of school infrastructure, according to the needs of each.
Downloads
References
Hadis, Abdul, dan Nurhayati. 2010. Manajemen Mutu Pendidikan. Penerbit: Alfabeta Bandung
Irawan, Suhartono. 2000. Metode Penelitian Sosial. Penerbit: PT. Rosda Karya Bandung
Singarimbun, Masri, 2008, Metode Penelitian Sosial. Penerbit: LP3ES Jakarta
Sondang, P Siagian. 2009. Kiat meningkatkan Produktifitas Kerja. Penerbit: Rineka Cipta Jakarta.
Sulistiani, Ambar Teguh, dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumberdaya Manusia. Penerbit: Graha Ilmu Yogyakarta.
Sondang, P. Siagian. 1998. Manajemen Abad Ke- 21. Penerbit: Bumi Aksara Jakarta
Soedijarto, H. 2003. Pendidikan Nasional sebagai Proses Transformasi Budaya. Penerbit: Balai Pustaka, Jakarta.
Tirtaraharja, Umar dan Sula. SL .2005. Pengantar Pendidikan. Penerbit: Rineka Cipta Jakarta.
Umaedi. 1999. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Penerbit: Bumi Aksara Jakarta.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
Undang- undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan