Daya Dukung Lingkungan dalam Pengembangan Pusat Inovasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PI-UMKM) Peternakan Domba-Kambing di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten

Authors

  • Muhlisin Muhlisin Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Banten
  • Suroso Mukti Leksono Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Banten
  • Devi Triady Bahrudin Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Banten

DOI:

https://doi.org/10.21787/jbp.07.2015.37-50

Keywords:

Kata kunci, Pusat inovasi, UMKM, peternakan domba dan kambing. Keywords, Innovation centre, small medium enterprises, sheep and goat farm

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Daya Dukung Lingkungan (DDL) dan strategi  dalam Pengembangan PI-UMKM Peternakan Domba dan Kambing Kelurahan Juhut, Kabupaten Pandeglang. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan instrumen kuesioner yang diberikan kepada  stakeholder serta pemerintah yang berkaitan dengan peternakan domba dan kambing di Kelurahan Juhut Pandeglang. Data yang terkumpul diolah denga penskoran dan Analitical Hierarchy Process (AHP) menggunakan software expert choice 11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat DDL PI-UMKM berada pada katagori cukup, dengan variabel yang berproporsi paling tinggi adalah aspek fasilitasi dan yang terrendah pada aspek akses informasi. Strategi pengembangan PI-UMKM adalah melalui upaya peningkataan variabel-variabel yang mempengaruhi DDL dalam pengembangan PI-UMKM yang masih kurang atau belum memenuhi standar melalui usaha sinergi Kemenristek dan Dikti, Pemrov. Banten, Pemkab/Pemkot, BPTP, dan Perguruan Tinggi.

 

Abstract

The study aims to determine environmental carrying capacity strategies for developing MSMEs Innovation Center. The study research using quantitative descriptive method and  instruments questionnaire given to stakeholders and government related to sheep and goats in the Juhut village, Pandeglang. Data collected was processed premises scoring and Analitical Hierarchy Process (AHP) method used software of expert choice 11. The results showed that the Caryng Capacity levels of MSME was in the quite category, while aspect of facilitation as the highest proportions and  the lowest was access to information. Innovation Center of MSME strategies are through the efforts increased Environment Carrying Capacity’s  variables of Innovation Center of MSME are still lacking or not meet the standards through synergy efforts by Ministry of Research of Technology and Higher Education, Provincial Government. Of Banten, district/municipal government, Institute for Agricultural Technology of Banten, and universities.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Muhlisin Muhlisin, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Banten

Balitbang Prov. Banten

Suroso Mukti Leksono, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Banten

Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Banten

Devi Triady Bahrudin, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Banten

Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Banten

References

Adeosun, O., Adeosun, T.H., and Adetunde, I.A. 2009. Strategic Application of Information and Communication Technology for Effective Service Delivery in Banking Industry. Journal of Social Science, 5(1): 47-51.

Balitnak (=Balai Penelitian Ternak). 2011. Kisah Sukses Kampung Domba Terpadu. http://balitnak.litbang.pertanian.go. id/ index.php?option=com_content&view=article&id=54:terpadu&catid=65:mjlh.

Isbandi. 2013. Pembentukan Kampung Ternak Domba Sebagai Upaya Mendekatkan Teknologi Peternakan Kepada Masyarakat. Wartazoa, 23(3): 115 – 121.

Irwan, Z.D. 1997, Tatanan Lingkungan dan Lansekap Hutan Kota. Jakarta: CIDES.

Kemenkop UKM (=Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia). 2014. Pedoman Pendirian dan Pengelolaan Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi. Jakarta: Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha.

Nautilus Consultants. 2000. Planning for Coastal Aquaculture Development, A Training Course Handbook. www.nautilus-consultants.co.uk., Oktober 2014.

Oktaviana, O., dan D.T., Bachrudin,. 2014. Kajian Pengembangan Pusat Inovasi UMKM, Pusat Unggulan IPTEK Spesifikasi Daerah dan Desa Inovatif. Serang: Badan Peneitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Banten.

Prayitno, D., W. Puastuti, & B.R. Prawuradiputra. 2009. Analisis Potensi Pengembangan Domba di Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten (melalui Pendekatan Participatory Rural Appraisal). Balai Penelitian Ternak, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.

Rahman. A. 2009. Peranan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah. Yogyakarta: Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 20 Juni 2009 (SNATI 2009) ISSN: 1907-5022.

Riswandi. 2014. Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan Hak Kekayaan Intelektual di Perguruan Tinggi (PT). http://dppm.uii.ac.id/dokumen/workshop/BUDI_AGUS_RISWANDI-PENGELOLAAN%20KEKAYAAN%20INTELEKTUAL%20DAN%20HAK%20KEKAYAAN%20INTELEKTUAL%20DI.ppt

Rhisiart, M., G. Roberts, & M. Thomas. 2000. Technology Clinics. Observatory of Innovation & Business Development Cardiff Business School. http://www.adi.pt/docs/innoregio_techn_clinicsn.pdf.

Saaty. T. L., 1993, Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

Sarengat, W., Achmadi, J., & Eddy, B.T. 2014. Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Peternakan Menuju Usaha Ternak Unggas Yang Berdaya Saing. Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Dalam Mendukung Usahaternak Unggas Berdayasaing Semarang: Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro.

Sinar Tani. 2011. Model ”Kampoeng Ternak Domba” Mengarah Pada Pengembangan ”Village Breeding Centre” Sebagai Salah Satu Wahana Diseminasi Balai Penelitian Ternak. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Edisi 14-20 Desember 2011 No.3435 Tahun XLII
Smecda.com. 2014. http://www.smecda. com/ Modul_Pelatihan/Inkubator/ INKUBATOR%20TEKNOLOGI.pdf. Diakses 2 November 2014.

Soemarwoto, O., 1997. Ekologi, Lingkungan Hidup Pembangunan, Jakarta: Djambatan.

Subagjo, I. 2011. Pengembangan Pusat Inovasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PI UMKM) dalam Kerangka Sistem Inovasi Daerah (SIDa). http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JSI/article/view/5. Diakses tanggal 7 April 2014.

Supriyadi, R.E, dan Setiajatnika, E. 2014. Inkubator Sebagai Media Transfer Teknologi dan Pengembangan Kewirausahaan. http://www.stan-im.ac.id/jsma/pdf/vol1/INKUBATOR%20SEBAGAI%20MEDIA%20TRANSFER%20%20TEKNOLOGI%20DAN%20PEGEMBANGAN%20KEWIRAUSAHAAN.pdf. Diakses 2 November 2014.

Susilo, S. 2010. Strategi Meningkatkan Daya Saing UMKM Dalam Menghadapi Implementasi CAFTA Dan MEA. Yogyakarta: Atma Jaya.

Taufik,T.A. 2013. Contoh Implementasi Penguatan Sistem Inovasi Di Beberapa Kabupaten/Kota. Paparan Workshop DRN-DRD “Penguatan Sumberdaya, Kelembagaan, dan Jaringan Iptek Pusat dan Daerah Untuk Peningkatan Daya Saing dan Kemandirian Bangsa” Jakarta: BPPT.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Propinsi Banten.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004. Tentang Otonomi Daerah.

Downloads

Published

2015-12-21

How to Cite

Muhlisin, M., Leksono, S. M., & Bahrudin, D. T. (2015). Daya Dukung Lingkungan dalam Pengembangan Pusat Inovasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PI-UMKM) Peternakan Domba-Kambing di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Jurnal Bina Praja, 7(1), 37–50. https://doi.org/10.21787/jbp.07.2015.37-50

Issue

Section

Articles