Strategi Pembangunan Berbasis Masyarakat di Kecamatan Perbatasan Negara di Provinsi Riau

Authors

  • Gevisioner Gevisioner Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau
  • Rindukasih Bangun Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau
  • Karyanti Karyanti Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau

DOI:

https://doi.org/10.21787/jbp.05.2013.53-62

Keywords:

Pembangunan, perbatasan, berbasis masyarakat, berkelanjutan, development, boarder area, society based, sustainable

Abstract

Abstrak

Wilayah perbatasan memerlukan sebuah mekanisme pengelolaan yang terintegrasi dan berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi dan model pembangunan yang sesuai dengan kondisi wilayah pada Kecamatan Perbatasan Negara di Provinsi Riau. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive di Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Analisis data yang digunakan deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pembangunan pada kecamatan perbatasan yang memiliki wilayah pesisir seharusnya dilakukan dengan melalui suatu pendekatan pembangunan yang menjamin terpeliharanya keseimbangan ekologi dan pertumbuhan ekonomi, yang dilakukan secara berkelanjutan dan terpadu, dengan meletakkan masyarakat sebagai basis pembangunan.

 

Abstract

The boarder area need a integrity and continually management mechanism. The purposes of this research to formulate the strategy and the model of development fringe which suitable with the area condition in the district of fringe country in Riau province. This research is done in the district of Rangsang Barat, Meranti regency of Riau province. The method of data analyzing that is used descriptive and quantitative. The result of research has shown the development of beach and ocean area should be done toward a development approach that keep the ecology balance and economic growing oprimally and sustainable with put the society as based development and doing it integraty.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisasmita, Rahardjo. 2006. Pembangunan Kelautan dan Kewilayahan. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta

Bappenas-BNPP. 2010. Draft Rencana Induk Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan. Decentralization Support Facility (DSF) BAPPENAS – BNPP- PT.Pillar
Pusaka Inti. Jakarta

Bappeda Kabupaten Kepulauan Meranti 2010.Kabupaten Kepulauan Meranti Dalam Angka
2010. Kerjasama Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Meranti dan Bappeda Kabupaten Kepulauan Meranti. Selat Panjang

Bappeda Kabupaten Kepulauan Meranti. 2011. Profil Kabupaten Kepulauan Meranti. Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kepualauan Meranti. Selat Panjang.

Bappeda Kabupaten Kepulauan Meranti. 2010. Draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2011 – 2015. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kepualauan Meranti. Selat Panjang.

Bangun, RK, dkk, 2009. Analisis Potensi Ekonomi Dan Strategi Pembangunan Ekonomi Di Daerah Otonom Baru Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau. Pekanbaru

Cochran, W.G. 2001. Teknik Penarikan Sampel.Universitas Indonesia Press. Jakarta

Hadi, Suprayoga (2009): Program Pembangunan Kawasan Perbatasan

“Strategi Pengembangan Perbatasan Wilayah Kedaulatan NKRI”. http: //buletinlitbang.
dephan. go.id, diakses tanggal 11 Desember 2010

Hendayana, Rachmat. 2003. Aplikasi Metode Location Quotient (LQ) Dalam Penentuan Komoditas Unggulan Nasional. Informatika Pertanian, Volume 12. Jakarta

Malik Hemen. 2009. Pembangunan Berbasis Masyarakat Mungkinkah Dapat Menjawab Masalah Sosial. Lembaga Pengkajian Pembangunan Bengkulu.
http://wecarebengkulu.wordpress.com/2009/06/24, diakses tanggal 4 Desember 2010

Patriadi, H.B, 2010. Isu Perbatasan : Memudarnya ‘Imagined State?, dalam Mengelola Perbatasan Indonesia Didunia Tanpa Batas, Isu, Permasalahan dan Pilihan Kebijakan. Graha
Ilmu. Yogyakarta.

Sutisna Sobar, Sora Lokita dan Sumaryo, 2010. Boundary Making Theory dan Pengelolaan
Perbatasan di Indonesia : Dalam Mengelola Perbatasan Indonesia Didunia Tanpa Batas, Isu,
Permasalahan dan Pilihan Kebijakan. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Tarigan, Robinson. 2005. Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Penerbit : PT. Bumi Aksara. Cetakan Pertama. Jakarta.

Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2008. Wilayah Negara. Graha Ilmu. Yogyakarta

Downloads

How to Cite

Gevisioner, G., Bangun, R., & Karyanti, K. (2013). Strategi Pembangunan Berbasis Masyarakat di Kecamatan Perbatasan Negara di Provinsi Riau. Jurnal Bina Praja, 5(1), 53–62. https://doi.org/10.21787/jbp.05.2013.53-62

Issue

Section

Articles