Pengendalian Inflasi Melalui Hasil Pemodelan Faktor yang Berpengaruh terhadap Inflasi Menggunakan Metode Regresi Robust Time Series Estimasi-S dan Estimasi-MM
DOI:
https://doi.org/10.21787/govstat.1.2022.13-28Kata Kunci:
inflasi, pemodelan, Robust Estimasi-MM, Robust Estimasi-SAbstrak
Inflasi merupakan suatu fenomena yang wajar dalam perekonomian jika dalam batas ringan, namun jika dalam kategori sedang atau tinggi tentu dapat membawa dampak berat dalam perekonomian suatu negara, terlebih dalam proses masa pemulihan aktivitas ekonomi akibat dampak dari covid-19. Puncak inflasi di Indonesia dalam rentang waktu pertama kali Covid-19 muncul di dunia yakni November 2019 sampai Juli 2022, terjadi pada Juli 2022 sebesar 4,94 persen atau hampir mencapai 5 persen. Salah satu upaya pengendalian inflasi yakni dengan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap inflasi, oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia. Metode analisis statistika yang digunakan yaitu metode regresi robust time series estimasi-S (Scale) dan estimasi-MM (Method of Moment). Hasil estimator regresi robust time series yang optimal untuk memodelkan inflasi di Indonesia pada rentang waktu November 2019 sampai Juli 2022 adalah regresi robust estimasi-MM dengan nilai R-Square (adjusted) sebesar 93,34% dan terdapat 3 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap inflasi yaitu nilai inflasi itu sendiri pada satu periode sebelumnya, kurs tengah USD terhadap Rupiah, dan harga minyak mentah dunia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Penulis
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.