Program Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) sebagai Exit Strategy Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)

Authors

  • Teguh Narutomo Pusat Litbang Kesatuan Bangsa, Politik, dan Otonomi Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri

DOI:

https://doi.org/10.21787/jbp.06.2014.143-156

Keywords:

exit strategy, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Sistem Inovasi Daerah (SIDa)

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi terhadap program PNPM dan menentukan exit strategy program dengan pengembangannya yaitu melalui Program Penguatan SIDa. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif  dengan pendekatan penelitian ini melalui sebagai desain riset evaluasi yang dibangun berdasarkan model evaluasi CIPP (Context-Input-Process-Product). Kegagalan teori dan model  pembangunan yang terlalu mengagungkan pertumbuhan, membuat banyak kalangan beralih kepada pembangunan yang memusatkan kepada rakyat, yang didalamnya mensyaratkan optimasi sumberdaya lokal, partisipasi, dan pemberdayaan masyarakat. Sejak   saat itulah,“pemberdayaan” yang dikenalkan di Indonesia telah membius banyak kalangan dan dijadikan tumpuan harapan banyak pihak. Pada tahun 2007  dimulai Program  Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang melanjutkan Program Pengembangan Kecamatan (PPK). Tahun 2014 PNPM yang merupakan bagian dari program Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 sudah akan berakhir.  Untuk itu perlu dicarikan  exit strategy program  yang dapat  menjaga keberlanjutan dan kesinambungan PNPM. Program Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) merupakan program dari keseluruhan proses dalam satu sistem untuk menumbuh kembangkan inovasi yang dilakukan antar institusi pemerintah, pemerintahan daerah,  lembaga  kelitbangan, lembaga pendidikan, lembaga penunjang inovasi, dunia usaha, dan masyarakat  di daerah yang telah dicanangkan sejak tahun 2012. Program SIDa merupakan program pemberdayaan juga, baik kepada masyarakat  dan bahkan pemberdayaan  kepada seluruh elemen seperti akademisi, swasta, pemerintah dan masyarakat.

 

Abstract

The aim of this study was to evaluate the PNPM program and follow the program with SIDA Strengthening Program. The research method used is a qualitative method approach of this research through the evaluation research design that builds on the CIPP evaluation model (Context-Input-Process-Product). Since the failure of theories and models of development are too glorifies growth,  makes many people turn to focus on people development, which includes requiring optimization of local resources, participation, and empowerment. Since then, "empowerment" which was introduced in Indonesia has been anesthetized and made many hopes among many parties. In 2007 started the National Program for Community Empowerment (PNPM) which continue Kecamatan Development Program (KDP). PNPM 2014 which is part of the United Indonesia Cabinet Volume 2 is going to end. For that we need to look for an exit strategy program that can maintain sustainability of PNPM. Regional Innovation Systems Strengthening Program (SIDA) is a program of the whole process in one system to foster innovation made between government institutions, local governments, kelitbangan institutions, educational institutions, innovation support institutions, businesses, and communities in areas that have been implemented since the 2012 SIDA program is an empowerment program as well, both to the public and even empowering to all elements such as academia, private industry, government and society.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, Isbandi Rukminto. 2001. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat, dan Intervensi
Komunitas. Jakarta: F-UI.

Aiken, Lewis R. 1996. Rating Scales and Checklist :evaluation behavior personality and attitude. New York: John Wiley and Sons, Inc.

Berger, PL dan T. Luckmann. 1982. Realitas Konstruksi Sosial, diterjemahkan oleh Syarwani,
dkk. Jakarta Sinar Harapan.

Brinkerhoff, Robert. O, et al. 2003. Program Evaluation. A Source book. Boston: Kluwin-
Nydoff Publ.

Chamber, Robert. 1995. “Poverty and Livelihood:Whose Reality Counts”, in Discussion Paper 347.

Brighton: Institute of Development Studies. Chambers, Robert and Gordon Conway. 1992.
“Sustainable Rural Livelihoods: Practical Concepts for the 21st Century”, in Discussion
Paper 296. Brighton: Institute of Development Studies.

Cox, David. 2004. “Outline of Presentation on Poverty Alleviation Programs in the Asia-Pacific Region”, Makalah yang disampaikan pada International Seminar on Curriculum Development for Social Work Education in Indonesia. Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, 2 Maret.

Curriculum Development and Evaluation: The CIPP Model. 2007 (http://www.scis.nova.edu/-terrell/doctoral/1998/dcte747/cipp.html).

Daniel L. Stufflebeam, “Evaluation Models”, Number 89, Spring 2001, Jossey Bass

Ellis, Frank. 1998. “Household Strategies and Rural Livelihood Diversification”, The Journal of Development Studies, Vol.35, No.1, pp.1-38.

Hendra, Roy. 2010. Determinan Kemiskinan. Jakarta: FE UI, 2010.

Hikmat, Harry. 2001. Strategi PemberdayaanMasyarakat. Bandung: Humaniora Utama Press.

Ife, Jim. 1996. Pembangunan Masyarakat : Analisis dan Praktik, diterjemahkan oleh Taufik Rohman. Jakarta: CFMS.

Kartasasmita, Ginanjar. 1996.PemberdayaanMasyarakat : Konsep Pembangunan yang
Berakar pada Pemerataan. Jakarta: CIDES.

Kaufman, Roger A. dan Susan Thomas. 2002. Evaluation Without Fear. New York: New Viewpoints.

Moeljarto,Vidhyandika. 1996. ”Pemberdayaan Kelompok Miskin Melalui Program IDT”, dalam Onny S. Prijono dan A.M.V. Pranarka. 1996.

Pemberdayaan:Konsep,Kebijakan,dan Implementasi. Jakarta: CIDES.

Moser, Caroline O.N. 1998. “The Asset Vulnerability Framework: Reassessing Urban Poverty Reduction”, World Development, Vol.26, No.1, pp.1-19.

Patton, Michael Quinn. 2000. Qualitative Evaluation and Research Methods. Second Edition. Newbury Park, California: Sage Publications.

Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 03 Tahun 2012 dan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah.

Piven, Frances Fox Piven dan Richard A. Cloward. 1993. Regulating The Poor: The Functions of Public Welfare. NY: Vintage Books.

Pranarka, A.M.W. 1996. ”Globalisasi Pemberdayaan dan Demokratisasi”, dalam Onny S. Prijono dan A.M.V. Pranarka. 1996. Pemberdayaan : Konsep,
Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: CIDES.

Pranarka, A.M.W. dan Vidhiyandika Morljarto. 1996. ”Pemberdayaan (Empowerment)”, dalam Onny S. Prijono dan A.M.V. Pranarka. 1996. Pemberdayaan : Konsep, Kebijakan,dan Implementasi. Jakarta: CIDES.

Prihartini, www.resitory.gunadarma.ac.id

Rolf P. Lynton dan Udai Pareek–Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja, Pustaka Binaman
Jakarta 1998

Sahdan, Gregorius. 2007. Kemiskinan Desa.Yogyakarta: STPMD.

Satterthwaite, David. 1997. “Urban Poverty:Reconsidering its Scale and Nature”, IDS Bulletin,
Vol.28.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan keduabelas, 2008, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Suharsimi Arikunto dan Cepi Sfrudin Abdul Jabar, 2004, Evaluasi Program Pendidikan, Jakarta,Bumi Aksara.

Sumodiningrat, Gunawan. 2000. Pemberdayaan Masyarakat dan JPS. Jakarta: PT Gramedia.
Surat Mendagri No. 414.2/316/PMD Perihal PTO PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran
2008.

Swanson, Jean. 2001. Poor-Bashing: The Politics of Exclusion. New York: Mc. Graw-Hill.

Taufik, Tatang A. 2007. “Pengenalan Konsep Sistem Inovasi.” Bahan paparan disampaikan pada Workshop Nasional: Strategi Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagai Langkah Awal
Keberpihakan Pemerintah Daerah terhadap Rakyat Miskin Yogyakarta 11 Mei 2007.

Tjokrowinoto, Moeljarto. 1996. Pembangunan: Dilema dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Totok Mardikanto, Poerwoko Soebiato, 2012, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik, Bandung, Alfabeta.

World Agroforestry Center. The CIPP Evaluation Model. 2007 (http:/www.konowledge.
irri.org/cglrc/icraf/toolkit/The CIPP evaluationmodel.ht…).

Worthen, B.R and James R. Sanders. 1993. Educational Evaluation L Theory and Practice. Belmont:Wadsworth Publishing Company, Inc.

Downloads

Published

2015-12-20

How to Cite

Narutomo, T. (2015). Program Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) sebagai Exit Strategy Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance, 6(2), 143–156. https://doi.org/10.21787/jbp.06.2014.143-156

Issue

Section

Articles