Peran Kemendagri dalam melakukan Pembinaan terhadap BUMD Sektor Perbankan dalam rangka Persiapan Implementasi ASEAN Economic Community (AEC) Blueprint 2025
Kata Kunci:
ASEAN Economic Community, BUMD, perbankanAbstrak
ASEAN Economic Community Blueprint 2025 merupakan agenda regional yang akan segera dihadapi oleh setiap negara-anggota ASEAN. Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi utama di kawasan Asia Tenggara dituntut untuk dapat menjaga performa keuangannya melalui sektor perbankan sebagai katalisator pembangunan nasional hingga akhirnya terintegrasi dalam lingkup regional di tahun 2025 nanti. Stabilitas ekonomi nasional dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi di daerah yang salah satunya dipengaruhi oleh kinerja BUMD sebagai kontributor peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan Kemendagri perlu melakukan pembinaan terhadap BUMD sektor perbankan dalam rangka meyakinkan kesiapan daerah dalam menghadapi implementasi AEC Blueprint 2025 yang sejatinya dapat menjadi kesempatan besar dalam meningkatkan pertumbuhan pembangunan, termasuk juga mendorong inovasi di daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara kinerja BUMD Sektor Perbankan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi daerah, serta sebagai masukan bagi Kemendagri dalam melakukan pembinaan BUMD Sektor Perbankan terkait kesiapan daerah menghadapi implementasi AEC Blueprint 2025. Metode penelitian yang digunakan adalah statistika deskriptif.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.